Semesta seperti sedang menyentil Manda yang tengah tidak peduli dengan tubuh sendiri.
Sepanjang karantina rumah ini seolah jadi pembenaran makan bebas dan banyak rebahan.
Terinspirasi dari meme yang bermunculan, bahwa kami akan jadi pejuang rebahan demi membasmi Covid-19.
Tapi lalu pagi ini bagaikan serangan bertubi-tubi. Serangan sentilan itu muncul dimana-mana.
Grup obrolan di WhatsApp beberapa membahas topik yang sama, berat tubuh dan kesehatan. Lalu mulai teringat nafas yang mulai tersengal dan sendi kaki mulai memberi ngilu saat naik tangga.
Awalnya Manda mencoba menolak, denial,
Psikosomatis aja itu sih, jadi segala kerasa. Terlalu banyak informasi masuk jadi baper.
Tapi lalu Manda merunut kembali kapan terakhir pola hidup sehat Manda terapkan. Alasan apa yang Manda gunakan untuk melanggar semua itu.
Manda mulai melanggar gaya hidup sehat saat hamil Mysha, which is 3 years ago!
Saat itu Manda merasa kehamilan itu diperkenankan memakan segala dan meminum segala.
Dalam pikiran Manda, toh nanti berat badan kembali normal saat masa menyusui usai. Masa hamil Nayyara Manda total naik berat tubuh dari 55 kg ke 75kg. Tinggi tubuh Manda termasuk mungil, 150cm. Tapi kemudian berat Manda drop ke 45 kg saat Nayyara berusia 6 bulan.
Nah, nanti setelah Mysha juga begitu pasti deh! Menyusui dan mengurus dua balita sendiri pasti lebih melelahkan!
But Guess what? Mysha kini sudah berusia 3 tahun dan hal itu tidak terjadi. Berat tubuh Manda stuck di 60-65kg. Yang artinya sudah melewati 3 poin BMI (body mass index).
Artinya Manda perlu menurunkan berat tubuh Manda sampai ke 57 kg untuk kembali ke berat ideal.
Untuk Apa Diet?
Bukan, bukan biar cantik. Kalau cuma urusan cantik Insya Allah Manda chubby juga memukau (waddezig!)
Ini lebih kepada daya tahan tubuh dan ketahanan Manda dalam bertugas.
Tinggal di lantai atas sebuah rumah membutuhkan kaki kuat karena perlu naik turun tangga.
Bila tubuh terlalu berat, ngilu di kaki tidak bisa dihindari. Belum ditambah saat dua balita bergantian minta digendong.
Saat Manda memutuskan untuk memiliki tubuh besar, Manda berdalih, tenaga akan lebih kuat untuk menggendong para bayi. Namun kini fakta berbicara, hal ini justru kebalikannya.
Bila rencana satu gagal, mari siapkan strategi baru untuk Plan B!
Strategi Diet
Manda sudah memahami beberapa metode diet sehat dan menjadi praktisi beberapa metode ini sebelum menikah.
Oleh karena itu Manda akan merangkum poin penting dari metode-metode diet yang Manda pelajari.
- Air mineral sebanyak mungkin. Di setiap metode diet, air mineral adalah hal wajib. 2-3 Liter air mineral sehari dengan jeda yang seimbang.
- Say No to Sugar. Hampir di semua metode diet, gula adalah pantangan. Oleh karena itu Manda akan mulai meniadakan kembali gula dalam makanan maupun minuman.
- Kurangi Karbohidrat. Beberapa metode diet tidak pantang karbohidrat selama seimbang porsi dan kombinasinya. Namun kali ini Manda akan memutuskan bertahap berhenti mengonsumsi karbohidrat, Bismillah.
- Olah raga. Awalnya Manda selalu berdalih, cuci baju, jemur, setrika, berbenah, mengurus anak adalah olah raga. Tapi tentu bukan itu yang dimaksud olah raga. Membuat porsi tepat untuk mengeluarkan keringat dengan metode yang tepat. Manda memilih jogging di pagi hari dan Aerobic via YouTube, dua kali seminggu, minimal.
Bismillah semoga Allah ridha demi tubuh Manda yang lebih sehat. Punya tips dan penyemangat berdiet untuk Manda? Tulis di komentar ya!
Manda se ma ngat! ayo barengan, aku juga baru mulai lagi. semoga ga ditunda-tunda (lagi) ahhaha
ReplyDeleteAamiiiinnn makasih Kak Deaaa!! Ayo saling mengingatkan 😍
ReplyDeleteAku sudah bacaaaa...dan aku belum tau bisa ndak 😁...dietku air putih yg buanyak aja deh nda, ben klelebb ...makasih ilmunya nda
ReplyDeleteSemangat michaaaaa
ReplyDeleteKarena maksud utama dari program diet sendiri adalah agar tubuh lebih sehat, maka dalam praktiknya pun harus menggunakan cara2 yang sehat pula... karena dengan tubuh yang sehat akan diikuti juga dengan kondisi fisik yang prima dan menunjang ke penampilan yang lebih menarik.
ReplyDelete