Saat memiliki minat menonton Drama Korea, pasti sempat terlintas keinginan untuk belajar tulisan Korea (Hangeul).





Harapan tingginya adalah siapa tahu suatu saat bisa ketemu biasnya langsung di Korea, haha. Terus membaca berbagai tulisan di jalanan Korea tanpa harus kesasar.





Bisa juga karena sangat ingin menonton Drama tanpa perlu menunggu terjemahan. Jadi langsung menonton tanpa text dan nyaman selayaknya mendengar bahasa ibu.





Tentunya saat kita paham tulisan Korea kita tidak perlu juga menunggu terjemahan saat ada adegan yang memperlihatkan obrolan ponsel ataupun surat bertulisan Korea.





Tentu bagi peminat drama Korea, kita akan mengingat beberapa kosa kata Korea karena seringnya kita menonton. Tapi apa kita tahu bagaimana pelafalan dan cara menulisnya. Sesederhana tahukah tulisan Korea dari Anyeong?





Belajar bahasa Korea dan tulisannya memang tidak terlalu penting saat ini bagi Manda.





Tapi sesekali Manda penasaran dan sering membuka Youtube oppa oppa Korea yang fasih bahasa Indonesia. Mereka ini lalu mengajarkan kita berbahasa Korea dan mengenal tulisan Korea melalui kanal Youtubenya.





Dari sini, Manda mulai mencari tahu cara paling cepar memahami tulisan Korea.





Berikut adalah beberapa tips belajar tulisan Korea secara cepat dan mudah.





  • Terbiasa menuliskan dan membaca tulisan Korea (Hangeul). Kuatkan tekad untuk fasih berbahasa Korea
  • Bila sangat butuh, ikutilah kursur berbahasa Korea. Biasanya paket kursus ini juga mengajarkan kita tulisan Korea
  • Sering membaca tulisan Korea dan menuliskannya secara rutin
  • Tidak perlu takut salah, coba saja terlebih dahulu agar kita tahu seberapa kuat kita ingin belajar bahasa dan tulisan Korea.
  • Melatih secara konsisten.
  • Sering berkomunikasi bahasa Korea dan mencatat hal penting untuk pembelajaran.
  • Pantang menyerah sebelum fasih. Banyak menonton Youtube pelatihan tulisan Korea juga cukup membantu. Namun melatih tulisan kita tidak kalah penting.




Meski tidak terlalu handal dalam bahasa terutama tulis menulis, Manda memiliki ketertarikan pada bahasa asing.





Bertukar pikiran dengan orang di luar negara kita terasa begitu menantang. Namun Manda pribadi lebih senang melatih percakapan dari pada tulis-menulis.







Saat ini Facebook terus menerus membuat fitur-fitur baru yang menarik hati penggunanya.





Masih ingatkah tampilan sederhana Facebook di kisaran tahun 2007. Hanya tulisan dan data diri kita satu halaman begitu sederhana.





Kini tiada henti, Facebook mengeluarkan inovasi dan perubahan tampilan juga event-event sederhana yang membuat penggunanya lebih berbahagia.





Kini dari komunitas sampai marketplace ada di sini. Kelengkapan-kelengkapan ini membuat Facebook menjadi platform sosial media terbesar saat ini.





Ditambah lagi dengan kepemilikannya atas saham di segala platform sosial media dan ruang obrolan terbesar saat ini.





Seakan selalu ingin unggul, bila ada satu platform menjanjikan yang tidak bersedia diakuisisi, Facebook akan mencontoh fitur serupa. Fitur tersebut kemudian akan dijadikan andalan baru di Facebook maupun Instagram.





Saat ini, masa pandemi membuat dunia online semakin membesar. Segala kegiatan pertemuan juga belajar berpindah menjadi online.





Salah satu fitur yang sering digunakan saat ini adalah FB Live. Cukup menggunakan ponsel, kini kita bisa membuat acara pribadi kita sendiri.





Cara Menggunakan FB Live





Cara menggunakan fitur FB Live ini sangat mudah. Cukup masuk ke laman profil akun pribadi, fanpage ataupun grup. Setelahnya, kita pilih Live pada bagian posting.









Setelahnya kita masuk ke dalam Live Setting. Di dalam pengaturan ini kita bisa menyesuaikan apa saja yang kita butuhkan selama melangsungkan acara.





Kita bisa memutuskan siapa yang bisa melihat kita, apa publik atau terbatas.





Hal ini adalah untuk menentukan segmen penonton yang kita inginkan.













Bila sudah, kita cukup menekan tombol Start Live Video untuk memulai acara kita.





Kita juga bisa mengajak serta teman untuk menjadi teman bicara kita selama Live.





Hal yang seru lagi adalah kita bisa membuat dan memasang frame sesuai dengan keinginan kita. Keseruan ini membuat acara menjadi lebih menarik.





Apa yang Perlu Diperhatikan Selama Melakukan Siaran Langsung





Sebelum melakukan siaran langsung, kita perlu memperhatikan konsep dan tampilan.





Selain itu kita perlu melatih beberapa kali sebelum kita betul-betul tayang sebagai siaran langsung.





Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.





Pastikan kita telah benar-benar siap. Tidak adalagi live streamer yang sibuk menunggu penonton datang sambil terus memperhatikan siapa yang telah hadir.





Anggaplah kita sedang menjadi host dalam sebuah acara. Lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Salah satunya cara adalah dengan menyiapkan konsep dan skrip.





Betul memang terkesan niat sekali. Namun ini akan menjadi nilai tersendiri dan menarik hati siapa yang menyaksikannya.





Perhatikan juga outfit dan background. Semua ini menentukan tercapainya pesan yang ingin kita sampaikan.





Buatlah tema dan sesuaikan dengan dekorasi. Buatlah sangat menarik dan tidak asal-asalan.





Selain itu hal yang krusial adalah selalu cek terlebih dahulu, apakah suaranya keluar dan cukup keras. Perhatikan juga apa ada feed back suara atau echoing.





Terakhir dan tidak kalah penting adalah pencahayaan yang memadai. Tambahkan cahaya buatan bila memang dibutuhkan.



Terlalu sering menonton Korea akhirnya membuat kita tanpa sadar mengucap kata dalam bahasa Korea.





Sahabat Manda yang sangat intens memasukan kosa kata Korea dalam kesehariannya, adalah Tante Qure.





Gara-gara dirinya Manda juga tertular berkosa kata Korea.





Berikut kosa kata yang sering Manda gunakan walau tidak terlalu jelas arti sesungguhnya apa.





Semenjak rutin nonton Drama Korea, Manda sering menggoda Pavi dengan kosa kata yang Manda dengar dari drama.





Manda sangat suka memanggil Pavi dengan kata Anyeong!





Tentunya Pavi akan langsung mengerutkan dahinya, tanda bahwa ia berpikir Manda terlihat annoying.





Bukannya menyahut, Pavi akan menatap anak-anak dengan geli. "Ngomong apa Manda De? "





Lalu mereka kompak menertawakan Manda. Biarin aja! Biar mereka senang!





Nee





Awalnya saat Tante Quree sering sekali membalas chat dengan jawaban Nee, Manda mikir lagi. Apa ya itu artinya ya. Jangan-jangan singkatan.





Ternyata itu artinya iya. Hehe kuper banget.





Namcha





Namcha atau lelaki sering tersebut sebagai pengganti jantan. Namcha sendiri memiliki arti lelaki.





Arasso





Arasso atau baiklah mengerti. Manda sering sekali menggunakan kosa kata ini





Sebagai jurus pemungkas selalu ucapkan ini supaya lebih aman.





Kamshahamnida





Ridwan Kamil pernah membuat plesetan dari Kamashahamnida.





Plesetannya jadi Wanda Hamidah. Duh jauh banget pilihan plesetannya. Tapi tetap membuat Manda tertawa geli.





Chaebal





Manda sering kesal dan mengumpat tanpa sengaja menggunakan kata chaebal.





Hahahahha, seru juga rasanya permainan kosa kata ini.





Aigoo





Manda sebetulnya kurang tahu penempatan kata ini untuk apa.





Tapi rasanya pas saat dikatakan cukup menyenangkan.





Gwenchana





Manda juga sering menghibur dengan kata gwenchana alias tidak apa-apa. Senang rasanya mendengar seorang Ibu dalam drama yang menghibur anaknya dengan kata ini. Begitu lembut dan memberi kesan menenangkan.





Manda rasa masih banyak kata-kata Korea yang belum Manda pahami.





Seru juga mengenal kebudayaan selain bahasa dan budaya Indonesia.





Yang pasti kita tetap perlu melestarikan budaya dan keragaman negara kita sendiri.





Menjadi yang terbaik dan menawarkan keunikan dari Indonesia yang begitu banyak.


Satu hal yang membuat Manda selalu tertarik pada kuliah Ibu Profesionsl adalah saat banyak kejutan di dalamnya.

Banyak orang tidak menyadari, efek kejutan dan hadiah memberi dampak yang signifikan. Membawa semangat kita menjadi bertambah.

Salah satu yang menarik pada tahap mentorship kali ini adalah bagaimana kita mengevaluasi progres kita.

Tiga tahap yang perlu kita lalui pekan ini adalah konfirmasi progres, false celebration, dan feedback 360.

Konfirmasi Progres

Pekan ini kita diminta mengecek kembali action plan, apa sudah sesuai dengan tujuan dan targetnya.

Manda sendiri masih menjalankan target dan menyesuaikan sesuai timeline yanh direncanakan.

Namun tantangan beberapa pekan belakangan ini Manda seolah melupakan strong why kenapa Manda memulai untuk berbenah.

Pada pekan ini Manda juga diberi masukan untuk mencoba lebih rileks. Mentor Manda memberi masukan untuk mulai memulai pagi dengan morning routine.

Konon morning routine bagi seorang Ibu bagaikan masker oksigen saat naik pesawat dalam keadaan darurat.

Morning routine bisa menjadi pemenuhan kebutuhan kita dan mood booster. Menarik sekali!

False Celebration

Selain konfirmasi progres, kita juga mencari hal yang salah dalam perjalanan cekatan dan mentorship ini.

Manda mengakui pekan ini Manda tidak melakukan berbenah dengan sepenuh hati. Bahkan setengah hati.

Solusi-solusi dari mentor Manda membuat kesalahan menjadi satu hal yang perlu diapresiasi.

Kesalahan yang kita akui adalah kejujuran yang perlu diapresiasi. Oleh karena itu kita layak mendapat tepuk tangan, dan bersemangat untuk menjadi lebih baik lagi.

It's okay to make mistakes as long as you learn from them

360 Feedback

Hal yang menurut Manda paling greget adalah pekan ini kita diminta menanyakan kepada orang yang bisa mengamati progres kita.

Kita harus menerima feedback apapun hasilnya. Sebaik atau semenyakitkan apapun. Hal ini untuk menjadi masukan dan melatih otot-otot kita untuk terbiasa mendapat masukan tanpa ego.

Pavi yang selalu to the point, membuat Manda bagai terkena serangan jantung.

Ditanya bagaimana progres Manda berbenah, jawabannya : "Emang berbenah? Sama aja"

Jleb banget sih, tapi lalu kritik dan solusi membangun itu Manda jadikan amunisi untuk kembali mengingat alasan mengapa Manda memulai semua ini.

Untuk itu Manda akan build habit, tantangannya adalah membiasakan mencuci piring setelah makan. Jadi sebelum tidur sudah tidak ada cucian piring.

Yang kedua adalah selalu merapikan kembali kasur Kakak. Karena rupanya ia tidak suka kasurnya berantakan.

Semangat Manda!



TASK 9
GEMARI PRATAMA
KLASTER 2 - DOKUMEN & KERTAS

Sama seperti pada kategori sebelumnya. Yuk, ceritakan 2 tahapan proses berbenah Anda pada kategori dokumen dan kertas, meliputi :

Proses Decluttering
1. Apakah Anda membuat sub-kategori saat decluttering dokumen dan kertas? Jelaskan alasannya (jika iya kenapa dan sebutkan jenis subkategori yang dibuat, jika tidak juga kenapa).

Manda membuat subkategori yaitu :

  • Kertas (kosong dan bekas)

  • Dokumen (besar, kecil, sering dicari)


Kenapa Manda kategorikan begitu, karena Manda meletakkannya di tempat berbeda. Untuk yang besar seperti hasil rontgen dan data medis, Manda simpan di ujung lemari. Kertas-kertas Manda simpan di tempat anak-anak. Sementara yang sering dicari Manda simpan di tas siaga.
Manda tinggal di daerah rawan gempa, jadi dokumen ini sudah terbiasa diletakkan di situ.

2. Sebutkan kriteria seleksi yang digunakan untuk decluttering dokumen dan kertas.
Yang akan dipindah tugaskan adalah :

  • Sobek dan tidak berbentuk

  • Tidak lagi membuat senang siapapun di rumah.

  • Sudah habis masa berlakunya

  • Duplikasi terlalu banyak


3. Adakah pengalaman unik saat decluttering dokumen dan kertas? Misalnya menemukan dokumen penting yang sempat dianggap hilang.
Kejadian unik yang Manda alami adalah ternyata Manda menyimpan struk-struk kelahiran anak-anak dengan begitu detail. Jadinya nostalgia lagi pada masa-masa tersebut dan waktu Decluttering jadi lebih memakan waktu.

Proses Organizing
1. Ceritakan bagaimana cara Anda menata dan menyimpan dokumen dan kertas?

  • Kertas. Manda menyatukan semua kertas dalam satu plastik file untuk sewaktu-waktu bisa digunakan

  • Dokumen kecil Manda letakan di dalam rak buku menggunakan tas kecil.

  • Dokumen besar Manda simpan di ujung lemari mengingat ukurannya yang besar. Semoga kelak bisa memberi rumah yang lebih layak untuk mereka.

  • Dokumen yang sering dicari diletakan di dalam tas bencana.


Apakah yang Anda gunakan sebagai media penyimpanan dokumen dan kertas?
Belum, masih menyesuaikan dengan kebutuhan. Tapi selanjutnya akan menggunakan storage khusus dokumen agar lebih rapi.
2. Tulis kebiasaan baik terkait dokumen dan kertas yang sudah dan akan Anda lakukan.

Belum terlihat nih, masih berusaha berkonsisten mengembalikan mereka pada tempatnya. Semoga segera berhasil.

Masa pandemi masih berlangsung. Pembatasan wilayah dan karantina tidak mengurangi pasien yang membutuhkan donor darah.

Kebutuhan yang terus meningkat tidak sebanding dengan jumlah pendonor yang menurun tajam.

Hal ini membuat PMI mulai kembali mengkampanyekan ajakan mendonor darah.

Donor darah bandung
Donor darah menyelamatkan hidup sesama 

Manda sendiri telah mendapat permintaan darah sebanyak tiga kali selama masa pandemi ini.






Pertama kali Manda makan makanan Korea adalah Kimchi. Pemilik studio desain Manda dulu salah satu penyuka Kimchi.





Manda pertama kali mencoba menu ini, cuma bisa mengernyitkan dahi. Ini rasa apa sih kok aneh banget. Baru akhirnya Manda tahu itu adalah fermentasi dari sawi dan ada bumbu jahenya.





Konon si Bos sering membeli Kimchi dan menjadikannya nasi goreng bila keesokan harinya tidak habis.





Manda yang masih belum bisa menikmati rasa segar dari Kimchi tersebut, hanya bisa berpikir sambil kebingungan.





Makanan Korea lain yang pernah Manda rasakan adalah Mie Samyang. Iya Mie yang pedasnya keterlaluan itu pernah juga membuat Manda penasaran.





Manda saat itu menghabiskan 3/4 bungkus dan lidah rasanya terbakar.





Walau sebenarnya rasanya cukup enak. Tentu bila tidak dibandingkan dengan Indomie si pemegang resep mie dengan rasa terenak sedunia.





Manda ingat setelah makan Samyang itu, Manda terus minum dan berkaca-kaca.





Makanan ketiga yang Manda pernah makan adalah Mandu.





Manda si penyuka pangsit penasaran sekali dengan rasa mandu ini. Saat di dekat rumah ada Gofood restoran Korea, Manda mencoba membeli Mandu ini.





Rupanya Mandu ini lebih kecil dari yang Manda perkirakan. Manda berkali-kali memikirkan betapa enaknya rasa Mandu ini.





Namun rupanya rasanya tidak sesuai dengan yang Manda perkirakan.





Apa mungkin karena menunya cenderung menyesuaikan dengan lidah Indonesia. Manda sih lebih suka pangsit kuah yang sangat segar. Nanti mari kita coba di restoran Korea beneran.





Manda sekali-sekalinya makan di restoran Korea itu di Living World Alam Sutra, zaman masih sering jadi obat nyamuk, haha. Dulu Manda sering banget nemenin orang kencan.





Nah, waktu Manda coba menu BBQ nya, kaya yang di drama, nyoba masukan daging pakai daun, haha. Rasanya ya begitu aja sih ya.





Manda lebih cocok makan rendang pakai ketan uli kayanya. Nah kalau bahas ini, Manda bisa panjang. Soalnya suka banget, hihi.





Terakhir adalah Tteokbokki. Manda berkali-kali nyoba camilan ini.





Makanan yang terbuat dari tepung beras ini teksturnya kenyal-kenyal, empuk-empuk gitu. Asam pedas manis yang dihasilkan khas Korea sekali.





Tapi sekali lagi Manda akan pilih cilok bumbu kacang dibanding dengan ini, haha.





Jadi, bagi Manda sendiri, cita rasa Korea ini memang bukan pilihan yang membuat ketagihan. Tapi tentu tidak juga membuat Manda anti makanan Korea. Sesekali seru juga. Mungkin benar kata Teh Gita, kita kurang sering makan di restoran Korea, jadi belum chinggu sama mereka, haha.
























Sudah lima belas tahun berlalu semenjak pertama kali Manda merantau ke Bandung. Kota Kembang dengan udara sejuk yang memukau.

Bagi sebagian orang Bandung dengan sejuta kenangannya kerap kali membuat gagal move on.

Hal ini tentu berlaku untuk Manda, haha. Karena setelah sempat beberapa tahun meninggalkan Bandung, toh jadinya kembali lagi tinggal di sini.

Ini sebetulnya sudah pernah Manda bahas, tapi yuk kita bahas lagi!

Kenapa sih Manda suka nonton drama Korea? Ada gak sih manfaatnya?

Pengganti Kebiasaan Stalking Sosial Media

Jadi, dulu Manda punya kecendrungan stalking-stalking Instagram orang sampai berjam-jam. Pernah suatu hari Manda ketemuan sama beberapa teman baru, Manda sampai bisa hapal, nama dan apa yang mereka suka.

Itu bukan satu dua orang, tapi banyak, hehehe. Tapi lama kelamaan, kebiasaan ini mengikis rasa bahagia Manda.

Karena pasti ada aja tuh sindrom rumput tetangga lebih hijau dari rumput sintetis, eaaaa.

Pelajaran Hidup Dalam Drama

Nah, lalu semenjak Manda mulai lagi nonton drama Korea, pelajaran hidup yang Manda dapat bukan hanya dari Youtube Ustadz, tapi juga dari para penyaji visual berkelas ini.

Dari situ berkuranglah waktu Manda untuk main sosial media, diluar amanah komunitas yah.

Manda jadi lebih riang bergembira, karena dari pada mengurusi hidup si A yang mobil sportnya ganti terus, Manda memilih lihat Son Ye Jin yang jago pilates.

Bertabur Inspirasi

Manda juga jadi lebih tertarik dan terinspirasi budaya rapi dalam Drama Korea dari pada mupeng lihat si B yang baru pindah rumah di kawasan elit.

Inspirasi berlimpah, hati lebih positif, dan jauh lebih bersyukur.

Manda rasa semakin Manda memilih untuk hanya menonton hal yang membuat bersemangat, Manda juga semakin banyak ide.

Untuk ini, tidak hanya berlaku bagi Drama Korea. Karena semua tayangan inspiratif juga selalu membuat Manda bersemangat dan lebih banyak ide.

Bahan Obrolan Seru

Rasanya menyenangkan juga saat mengobrol tentang tayangan Drama Korea. Terutama dengan teman-teman di Drakor dan Literasi. Rasanya obrolan tidak ada habis-habisnya.

Mengenalkan Cara Promosi Budaya Lokal

Drama Korea juga mengenalkan kita pada keindahan tempat pariwisata lokal di sana. Mulai dari kuliner, hingga berbagai spot menarik.

Sahabat Setia Pekerjaan Rumah

Seperti yang selalu Manda bahas, dengan drama Korea, pekerjaan rumah jadi lebih terasa ringan dan tidak membosankan.

Setrikaan menggunung malah jadi semangat karena ada sahabat setia yang menemani.

Di bagian ini Manda optimis sekali, jika Indonesia tidak akan kalah soal keindahan dan budaya lokal. Tentu bila kita mampu mengemasnya secara apik, kita juga akan mampu bersaing. Lalu Manda mendadak nasionalismenya membuncah, ahahaha.

Drama Korea membuat lebih bersyukur

Saat menonton drama keluarga penuh intrik, Manda akan bersyukur masih diberi nikmat dengan keadaan saat ini.

Saat menonton drama yang mengangkat narapidana dihukum mati padahal tidak bersalah, Manda bersyukur masih bernapas.

Saat Manda menonton drama tentang orang yang hidup dengan bantuan mesin robot karena lumpuh, Manda bersyukur masih diberi nikmat anggota tubuh lengkap.

Saat Manda menonton drama tentang sulitnya mendapatkan anak, Manda bersyukur masih diberi nikmat amanah anak.

Karena Manda yakin, dari manapun jalannya, tidak ada yang kebetulan. Tapi selalu ada yang bisa kita ambil kebaikannya.

Setelah anak lulus toilet training tentu hati para Bunda akan sangat gembira.

Selain mengurangi cucian atau bujet membeli popok, ada juga rasa bangga akhirnya mereka mampu melampaui fase ini.

Tapi apa yang harus dilakukan saat tiba-tiba anak kembali mengompol. Terlibas rasa kecewa tentu terasa begitu tidak nyaman.

Bahkan sering kali kita mengeluarkan kata-kata pedas maupun perilaku kurang menyenangkan.

Rasa malu dan sebal juga turut mengiringi bila rupanya ananda mengompol di depan orang lain.

Tapi tenang Bunda, rasa kecewa itu wajar, asal tepat porsi ya. Saat anak mengompol, Bunda boleh mengatakan kalau Bunda tidak suka.






Wah tidak terasa sudah sampai topik keenam di tantangan 30 topik WhatsApp Group Drakor dan Literasi.





Awalnya Manda kira bulan ini akan menyerah menulis di sepuluh postingan.





Tapi ternyata semangat teman-teman di grup menular sekali.





Grup yang penuh keseruan dengan taburan berita terkini, dari cerita artis sampai urusan ranjang, haha.





Alhasil hari ini Manda sampai di setoran tulisan ke 15, wow!





Semoga secepatnya sampai di 15 kilogram turun berat badannya ya Manda, aamiin. Yah bahasnya diet lagi, wkwk.





Okeee, bahas topik Drama Korea yuk!





Sejujurnya Manda menonton Drama Korea ini memang karena menjadi teman terbaik dikala mengerjakan pekerjaan rumah.





Jadi kalau ditanya apa genre yang Manda hindari, rata-rata tidak ada. Karena selama seru ditonton, drama maupun film Korea tetap seru disaksikan.





Tapi kalau dirunut, ada genre-genre yang tidak menjadi prioritas Manda. Antara lain adalah :





Horror Berhantu





Genre yang bercerita hantu biasanya menjadi pilihan terakhir Manda. Situasi rumah yang cukup mendukung jadi parno membuat Manda sangat menghindari genre ini.





Walau sebenarnya kan banyaknya drama hantu Korea tuh lucu-lucu yah. Tapi tetap aja, mending gak cari penyakit.





Tapi sesekali kalau penasaran banget ya tetap Manda tonton.





Salah satunya favorit Manda, Let's Fight Ghost!





Oh iya seperti Hi Bye Mama juga kan beberapa ada yang cukup seram. Kalau sudah begini Manda biasanya memilih waktu rumah sedang dalam keadaan ramai.





Thriller & Crime





Percaya gak, Manda paling gak suka nonton yang mutilasi atau menyoroti tubuh korban pembunuhan gitu.





Lihatnya kaya nelangsa gitu. Walau memang sesekali ditonton juga, bagian yang menurut Manda mengerikan pasti Manda hindari atau dimajukan.





Contoh yang paling membuat terngiang-ngiang adalah Stranger From Hell. Bermodal ketampanan para aktor di dalamnya, Manda mencoba meneguhkan hati menonton drama ini.





Im Siwan, Lee Dong Wook, wajah-wajah imut mereka masa jadi jahat, kan gak percaya kan.





Tapi apa daya, mereka di drama ini gak ada imutnya sama sekali. Hih, ngeri banget pokoknya. Dari akting, setting, sampe makeup aja mendukung banget kengerian drama ini.





Di tambah endingnya yang super bikin merinding. Ya ampuuuun serius deh ngeri.





Komedi





Suka ada drama-drama yang menyajikan kisah lucu sepanjang kisahnya.





Manda termasuk yang tidak tertarik sama sekali. Hahahaha





Nyarinya kalau komedi baiknya cuma sisipan aja lah. Lucu-lucu banget jadi kurang semangat. Atau barangkali gak nyambung aja sama humor Manda, hehe.





Contohnya seperti Welcome to Waikiki, Manda gak ngerti. Jadi Manda gak lanjutin.





Mungkin kurang lama jadi penonton KDrama, jadi kurang paham hehe.





Tapi balik lagi sih, kalau suatu saat salah satu drama dengan genre tersebut akhirnya menarik hati, pasti Manda tonton juga.





Walau mungkin Manda hanya nonton sebagian atau akhirnya ditonton juga sampai habis.





Oh iya menghindari genre-genre ini tidak berlaku untuk film sih.





Karena mungkin film lebih pendek durasinya. Manda akan cenderung nonton-nonton aja selama terlihat menarik.





Walau daya tahan Manda nonton tidak sepanjang full film. Nonton film juga Manda paling kuat satu jam.





Yang lalu akan dilanjut kemudian hari, hehe.





Baiklah, sekian dulu tulisan dari Manda kali ini. Semoga jadi sedikit manfaat ya.





Mari menonton Drama Korea tanpa melupakan tanggung jawab kita ya Bunda!





Ingat selalu tujuan awal kita nonton, dan tetap happy selalu!





Terima kasih sudah membaca! Yuk bertukar pikiran. Ceritakan pendapatmu di kolom komentar ya!



















Tentunya task mainan ini akan paling menantang. Selain karena dibutuhkan skill khusus untuk memulai sounding dengan kedua putri Manda yang kritis. Juga jalur sosialisasi sistem yang perlu diberikan agar ikhtiar ini lestari dan berkelanjutan.





Di awal Manda menyebutkan mau mulai mengurangi mainan karena cukup banyak yang tidak terpakai. Manda meminta kedua putri untuk mulai menimbang mainan mana yang masih disayangi. Rupannya mainan-mainan yang selama ini tidak terjamah mendadak menjadi favorit mereka semua.





Hari pertama mereka mulai menimbang yang mana yang kira-kira akan dibuang. Namun tidak lama kemudian mereka akan memulai untuk mengeluarkan satu persatu yang mereka rasa masih disayangi. Begitu terus sampai ladang gandum berubah menjadi choco crunch, eaaa.





Klaster mainan ini memang penuh perdebatan dengan kedua putri. Ada banyak barang yang terlihat sudah tidak layak pakai masih saja dipertahankan. Saat Manda mengutarakan pendapat Manda, mereka akan lebih bersemangat untuk mendebat.





Akhirnya Manda-lah yang perlu menangguhkan pendapat Manda untuk dicoba dibicarakan kemudian hari. Karena toh yang akan menikmatinya adalah mereka bukan Manda.





Nah, berikut adalah kisah keseruan berbenah Manda pekan ini





Proses Decluttering





Awalnya Manda sangat malas sekali membenahi segala yang berkaitana dengan mainan ini. Karena rasanya tidak ada habisnya. Alhasil Manda hanya memasukan semua mainan anak-anak ke dalam sebuah kontainer 9 Liter dan segala jenis mainan Manda minta mereka masukan ke dalamnya.





Rupanya kebiasaan ini membuat mereka terbiasa mengeluarkan seluruh isi mainan. Yang kemudian belum tentu mereka akan memasukannya kembali.





Pada materi ke 8 tentang mainan kali ini Manda menjadi memahami betapa pentingnya membuat kategori dan fungsinya dalam aktivitas bermain anak. Dengan kategori mereka menjadi lebih mudah untuk memilih apa yang mereka mainkan. Manda membagi menjadi 8 subkategori :





  • Permainan Masak-masakan
  • Lego besar
  • Mainan Mini (Atau mereka menyebutnya Mini Mainan)
  • Boneka
  • Uno
  • Keranjang
  • Alat gambar dan prakarya
  • Kertas bekas dan kertas kosong untuk coret-coret




Saat melakukan decluttering Manda melakukannya bersama dan lebih mengedepankan pendapat para putri. Namun Manda mengawasi beberapa mainan terutama yang plastik, bila terlihat bisa melukai Manda akan langsung membuangnya.





Kriteria seleksi mainan yang akan dipertahankan adalah :





  • Masih disukai oleh para putri
  • Masih aman dimainkan dan tidak melukai
  • Masih bisa dibersihkan bila kotor
  • Masih relevan dengan usianya




Bila sudah tidak digunakan Manda akan kembali menghibahkannya kepada petugas kebersihan.





Tantangan Saat Melakukan Decluttering





Jadi masa pandemik ini berbenah pun perlu banyak dipikirkan. Saat merasa butuh organizer baru Manda berpikir ulang untuk mengurangi pengeluaran. Saat mau membagi mainan ke dalam sub kategori, Manda bingung mau menggunakan apa.





Alhasil Manda memutuskan untuk tetap menggunakan benda yang ada dirumah. Manda menggunakan kotak sepatu plastik bekas yang bentuknya sudah meletat meletot. Ke depannya Manda akan mulai mencicil untuk membeli organizer yang lebih awet dan tahan lama.





Respon Kedua Putri Saat Menghadapi Proses Memilah Mainan





Saat Manda memberi pemahaman tentang pentingnya merawat barang, kedua putri belum langsung mengerti. Akhirnya Manda mengatakan kepada mereka untuk memilih mainan yang akan mereka berikan kepada orang lain.





Manda juga meminta mereka untuk memilih benda yang paling mereka sukai. Saat itu Manda menyampaikan bahwa mereka perlu bertanggung jawab atas mainan-mainan mereka semua.





Responnya masih terbilang positif meski diiringi segala tanya yang tiada berakhir, huhu.





Proses Organizing





Sebelum memulai decluttering ini mainan kedua putri menyebar di segala penjuru dunia, haha. Akhirnya Manda memutuskan untuk memindahkan segala mainannya ke dalam satu area. Kecuali buku, buku mereka masih Manda simpan di lemari sebagai pengantar tidur.





Namun mereka sempat berkomentar mengapa buku-buku mereka tidak ada di tempat bermain. Manda lalu meletakkan beberapa buku. Manda katakan akan mengganti bukunya setiap dua minggu sekali, dengan syarat selalu dibaca. Walaupun mereka belum bisa membaca, namun mereka suka sekali dengan buku.





Manda meletakan mainan mereka pada meja belajar bekas dan membuatnya seperti rak. Manda memberi label pada setiap kotak sepatu bekas untuk memberi perbedaan. Karena belum bisa membaca, Manda memberikan gambar logo dan membedakan warna label. Sambil sesering mungkin mengingatkan mereka untuk menjaga mainannya selalu kembali ke rumah masing-masing.





Untuk boneka Manda meletakkannya di kandang alias kotak kayu untuk para boneka. Lalu ada area goler-goler yang Manda buat dari tumpukan kasur bayi mereka. Sebelahnya ada papan tulis, pohon literasi, meja eksplorasi, dan area mandi bola.





Karena terbilang sedikit mainannya Manda tidak melakukan sistem rotasi. Namun Manda melakukan sistem rotasi pada buku yang mereka baca. Sisanya Manda tetap meletakkannya sesuai penataan pertama.





Habit Baru





Selama 4 hari ini kedua putri mulai terbiasa mengembalikan mainannya. Manda-pun merasa jadi lebih senang membersihkan sela-sela rak dan mainan, karena jauh lebih mudah dijangkau dan dibersihkan.





Selain itu Pavi juga jadi lebih sering mengajak anak-anak bermain. Kita seru sendiri di tempat main baru kita.





Semoga berkelanjutan, aamiin.





Before - After

















Mentorship Bersama Mba Iqiq





Tahap mentorship bersama Mba Iqiq sungguh menyenangkan.





Saat bingung harus melakukan sesuatu, Mba Iqiq mampu menenangkan dan memberikan beberapa masukan.





Progres mentorship ini menggembirakan. Walau terkendala kesibukan, kami selalu sepakat untuk saling membalas di waktu senggang.





Hal ini sungguh memudahkan dan memberi suntikan semangat lebih.


Jadi semenjak SMA Manda sering punya buku kecil untuk menuliskan jadwal ataupun curahan hati.

Nah, begitu juga saat Manda masih menjadi pekerja, kisaran usia 26 tahun.

Bagaikan mengalami time travel, Manda mengingat kembali satu persatu lembar yang Manda tuliskan.

Isinya kebanyakan soal pekerjaan. Sketsa denah klien yang mau dibangun mebelnya, atau list pekerjaan yang harus diselesaikan.

Selain itu Manda juga rupanya rajin menuliskan rencana pengeluaran dan catatan aktual pengeluaran per bulannya.

Guess what?! Manda punya kebiasaan menstaples bon-bon belanja Manda. Bahkan bukti transfer yang sudah tidak terbaca tulisannya pun ada di situ.

Waw kemana perginya kebiasaan baik itu ya? Ahahha.

Lalu, hihi, sisanya adalah curhatan curhatan anak ABG hahah. Dulu Manda Bucin banget, kaya kepingin banget cepat nikah gitu. Jadi di buku tersebut banyak surat buat si calon suami kelak.

Dear you, I hope you're doing well. Semoga secepatnya kita bertemu ya. Mungkin tidak sengaja ketemu di jalan atau karena pekerjaan, hehe. Semoga kamu di sana tidak kesepian dan bergembira. I love you in the name of Allah

Lalu Manda bacanya bergidik. Hihi. Apa perlu kasih lihat ke Pavi ya, tapi kok malu. Abisnya siapa sangka jadinya nikah sama sahabat masa kuliah.

Jadi gaya romantisnya gak akan yang gimana banget, hoho.

Dan gak sangka 7 tahun sudah berlalu dari saat Manda menulis di buku tersebut.

Manda juga baru sadar, saat Manda menuliskan resolusi tahun 2013 yaitu nikah. Dan itu betul-betul terjadi, Masya Allah.

Apa sekarang Manda perlu menulis jurnal lagi ya, sambil menulis Resolusi yang keren-keren, huehehehe.

Saat kita berdoa sepenuh hati, Allah akan mengabulkannya semudah mengucap.

Jadi mari kita berdoa setulus dan sepenuh hati. Kita tidak akan pernah tahu doa mana yang akhirnya dikabulkan. Jadi terus konsistenkan meminta dan berdoa.

Oh iya dari situ Manda jadi tertarik mencari manfaat menulis jurnal. Berikut adalah manfaat jurnal yang Manda telah kumpulkan.

  • Jurnal mampu meningkatkan kemampuan kita menulis. Semakin rajin menulis, kemampuan kita semakin bertambah.
  • Bagaikan menyimpan memori kita dalam suatu bank data, jurnal membuat data memori kita menjadi lebih rapi.
  • Bahan evaluasi diri. Saat Manda membaca kembali jurnal, Manda merasa begitu banyak kebiasaan baik di masa lalu yang bisa kembali Manda jalankan. Tidak hanya karena bekerja, tapi agar aktivitas kita menjadi lebih terencana.
  • Kembali mengingat masa lalu. Dengan menulis jurnal, kita jadi lebih memahami apa yang terjadi di masa lalu dan lebih empati pada diri sendiri.
  • Mengambil keburukan sebagai bahan perbaikan diri kita di masa kini.
  • Sebagai terapi diri. Saat membaca kita seperti sedang melakukan terapi diri dan merasa tidak lagi kesepian.
Semoga kebiasaan menulis jurnal kembali marak dan banyak bermunculan tempat-tempat berkomunitas untuk saling mendukung.






Stag! Itulah satu kata untuk pekan ini. Meski sudah konsisten diet dua pekan ini, terpaksa harus kembali naik setelah tergoda minuman segar nan memesona.





Belum lagi Manda sempat keceplosan memakan sisa makanan anak-anak.





Namanya Ibu, kebiasaan ini serasa mendarah daging.





Lalu tepat hari ini Pavi membawakan minuman segar yang lagi-lagi katanya no sugar. Mari kita lihat besok timbangan Manda bertambah tidak.





Hal yang Patut Manda Syukuri





Manda bersyukur sekali diet kali ini tidak membuat Manda sakit ataupun lemas.





Tiga hari pertama Manda sempat pusing dan mual. Tapi mungkin penyesuaian dengan kebiasaan makan yang baru.





Selain itu Manda punya teman-teman yang sangat suportif dan selalu berbagi ide.





Hari ini Manda dapat informasi dari Kak Dwi di WhatsApp grup Drakor dan Literasi. Informasi tentang Intermittent fasting. Konon mampu mendobrak penurunan berat badan yang stagnan.





Berikut Manda rangkum informasi yang sudah Manda tanyakan pada Mbah Google :





  • Metode Intermittent fasting (IF) ini adalah metode diet yang mengatur waktu makan kita. Di luar waktu makan, kita hanya diperkenankan meminum air putih, teh dan kopi. Eh tadi Manda minum es kopi susu berarti boleh dong yah! (Suka-suka dirimu saja). Dan di saat waktu makan, kita perlu memperhatikan asupan kalori kita agar tidak berlebihan.
  • Metode Intermittent fasting ini diminati artis internasional sekelas Halle Berry, Jenna Jameson, Vanessa Hudgens, dan Alienda Sophia.
  • Diet 16 : 8. Yaitu 16 jam puasa dan 8 jam makan. Waw asyik ya kayanya 8 jam nonstop makan. Ya gak gitu juga Mercedes, kan perlu diperhatikan asupan kalorinya. Nah ini yang rempong sih, Manda yang biasa langsung hap doang ini paling susah ngurusin kalori. Tapi konon cara ini sangat efektif.
  • Metode 5:2. Metode ini lebih normal. Kita makan secara biasa selama lima hari seminggu dan mengurangi kalori sebanyak 20%.
  • Puasa setiap hari. Nah yang ini ada beberapa pilihan. Ada yang puasanya mematok kalori boleh 500. Dan ada juga yang mengaturnya hingga mendekati nol kalori.
  • Makan-Berhenti-Makan-Diet. Dari namanya aja sengsara banget kayanya hehe. Diumpamakan kita makan jam 6 sore, lalu berhenti makan dan puasa sampai 24 jam ke depan, yaitu pukul 6 sore keesokan harinya. Kita bisa melakukannya dua kali seminggu dengan tidak berurutan. Puasa 24 jam? Tertarik?
  • Diet 14:10. Yang ini mirip dengan 16:8. Berbeda pada waktu dietnya. Yang ini 14 jam puasa dan 10 jam makan. Ini bisa jadi lebih mudah namun konon kurang signifikan.
  • The warrior diet. Namanya tangguh banget ya! Metode menurut Manda unik. Karena di siang hari kita diperbolehkan memakan sayur dan buah dengan porsi sedikit. Dan di malam hari kita makan besar. Seru sekali.




Lalu Manda pilih yang mana? Manda pribadi masih memilih mau yang mana yang dipilih. Antara 16:8 atau warrior diet. Tapi Manda masih asyik dan fokus pada pengurangan karbohidrat dan gula saja.





By the way Manda hutang satu jam lari besok. Karena minum fresh milk malam hari, hehehe.





Godaan akhir-akhir ini begitu silih berganti. Dimulai dari nasi Padang yang seolah melambai-lambai. Drama Korea penuh sajian yang menggiurkan. Belum lagi setiap lihat sosial media isinya orang posting makanan semua.





Tutup aja sosial medianya Nda! Ya kan amanah Manda mengurus sosial media Bun. Jadi semoga Manda lulus uji ketahanan sampai turun berat badan Manda 10 kg lagi, Aamin ya Allah!




Manda dan keluarga selama pandemi ini cukup jarang keluar rumah. Setiap hari paling jauh Manda dan anak-anak berjalan sekitar komplek saja.

Segala kebutuhan rumah Manda percayakan pada situs dan aplikasi daring. Walau hasilnya malah jadi boros, karena sedikit-sedikit belanja, hehe, tapi ini terasa cukup praktis.

Berikut adalah aplikasi dan situs yang sering Manda gunakan untuk berbelanja.






Waktu baca judul drama Korea My Unfamiliar Family, Manda agak mikir mungkin ini drama akan shantuy.





Lalu dua episode awal mematahkan segalanya. Ternyata setiap berusaha nebak jalan ceritanya, Manda selalu gagal. Entah karena Manda yang kurang imajinatif atau memang penulis ceritanya yang brilliant.





Para pemain utamanya termasuk yang jarang Manda tonton dramanya. Han Ye Ri, Choo Ja Hyun, Kim Ji Seok. Malah Manda lebih ngeuh sama para pemain pendukungnya.





Ingat gak sama dokter tulang yang cool di drama Dr. Romantic 2? Dr. Bae Moon Jeong sang anak gangster nan misterius yang memikat dengan kacamatanya.





Sekalian kita bahas yuk, cerita drama ini. Jalinan kisah cinta pelik ini tidak fokus di peran utama. Tapi seluruh keluarganya memiliki kisah masing-masing.





Kisah Asmara Kim Eun Hee





Eun Hee seorang pekerja keras yang begitu fokus pada pekerjaannya. Sekedar pulang ke rumah saat akhir pekan pun dirasa begitu jarang.





Bahkan, pekerjaannya lebih penting dari kekasihnya selama sembilan tahun. Ia jarang meluangkan waktu untuknya. Sampai akhirnya mereka berpisah disebabkan perselingkuhan kekasihnya.





Waktu berlalu dengan Eun Hee yang tidak tertarik untuk berhubungan dengan siapapun. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Dr. Bae (eh salah). 1





Di drama ini, Dr. Bae alias Shin Dong Wook lagi-lagi memerankan karakter pria misterius.





Intermezzo sedikit, kenapa yang namanya Dong Wook rata-rata memesona ya, hehe. Lee Dong Wook, Kim Dong Wook, dan sekarang Shin Dong Wook, semua memiliki aura yang tak terbantahkan, beuh.





Yak balik lagi kepada Shin Dong Wook yang di sini memerankan tokoh Im Gun Joo, seorang petinggi sebuah perusahaan penerbitan.





Ia lalu terlibat asmara dengan bawahannya, sang pemeran utama, Kim Eun Hee yang diperankan oleh Han Ye Ri. Tapi rupanya Im Gun Joo masih terikat hubungan dengan kekasihnya yang sudah sembilan tahun terjalin.





Kisah Asmara Kim Eun Joo





Sulung dari tiga bersaudara ini dirasa yang paling sempurna hidupnya.





Memiliki paras rupawan, otak cerdas, dan suami yang merupakan dokter handal.





Kim Eun Joo sangat dikasihi oleh ayahnya. Hal ini yang kerap membuat Eun Hee cemburu.





Eun Joo yang terlihat begitu sempurna, rupanya menyimpan masalah dalam pernikahannya.





Ia sangat menginginkan seorang anak. Bahkan melakukan berbagai cara.





Namun rupanya takdir belum memberikannya keturunan. Tonton drama ini untuk tahu apa sebetulnya permasalahan keluarga ini.





Kisah Para Orang Tua (Lee Jin Sook dan Kim Sang Sik)





Hubungan kedua orang tua ini terlihat sangat biasa. Walau bukan yang menunjukan hal romantis, mereka selalu bersama.





Hal ini berhenti sejak sang Ibu mengumumkan bahwa ia akan melakukan kelulusan dalam pernikahannya.





Hal besar ini hanya diketahui oleh keduanya. Bahwa mereka akan bercerai, menjual rumah, dan membaginya.





Namun sang ayah tiba-tiba hilang dengan obat tidur di tangannya.





Belum selesai keterjutan itu, ayah kembali bangun dan merasa ia berumur 22tahun.





Begitu banyak rahasia antara mereka. Sehingga mereka terus menutup diri dan menjauhi satu sama lain. Hal ini mulai terkuak dengan hadirnya sang ayah yang merasa usianya baru 22 tahun.





Hal ini membuat nostalgia antara orang tua. Juga menjadi sangat pelik. Karena pada awalnya mereka sepakat berpisah.





Kim Sang Sik yang sekarang begitu hangat kepada istri dan begitu banyak penyesalan yang ia rasakan.





Namun semangatnya begitu menyentuh hati. Kim Sang Sik yang sekarang begitu romantis dan perhatian.





Rahasia diantara keluarga tidak bisa terlalu banyak. Ada waktunya sesekali perlu dibahas agar tiada miskomunikasi ya!





Dari drama ini cukup banyak yang bisa jadi pelajaran hidup. Seru!








Memanjakan mata dengan hal-hal cantik adalah obat terbaik bagi Manda.





Saat stres, tinggal jalan-jalan saja keluar rumah keliling komplek. Nuansa hijau perbukitan Bandung Utara Insya Allah sudah cukup membuat hati kembali lapang.





Si romantis yang menyukai suasana hujan rintik-rintik, walau sangat gak suka basah dan dingin, haha.





Sepanjang perjalanan Bandung - Banten, Manda si petualang sangat menikmati tayangan di luar jendela mobil. Mulai dari Gunung, jalan tol nan sepi, lalu berubah menjadi deretan gedung pencakar langit. Diakhiri dengan besar-besarnya kavling di sekitar BSD City.





Bagi Manda itu semua bagai dalam drama. Sama kaya jalan hidup Manda, ceileeeehhh.





Lalu bagaimana dengan Drama Korea? Apa genre favorit dan paling banyak Manda tonton?





Tidak Ada, opsoo..





Semua genre sering Manda tonton. Karena setiap ada drama baru Manda pasti akan coba dulu untuk menyelesaikan satu episode.





Bila tidak kuat ya Manda akan berhenti saat itu juga.





Komedi romantis Manda suka, tapi sering drop juga kalau settingnya tidak bisa dinikmati. Walau mungkin orang lain menyukainya. Atau bahkan meski drama itu mendapat Baeksang Grand Prize! Yes, Manda skip nonton Camelia Blooms dan hanya nonton endingnya karena penasaran.





Manda bisa terlena fokus menonton drama-drama politik hanya karena visual effect yang nyaman di hati, haha. Sebutlah Designated Survivor : 60 Days. Atau serial Aide Chief of Staff, yang original score dan cara mengambil gambarnya memukau.





Arthdall Chronicle ada yang bilang memusingkan, Manda sangat enjoy hanya dengan menikmati kemewahan tata rias yang disajikan. Melihat karakter yang begitu kuat dari Neanthal, juga Saram dengan berbeda-beda suku.





Terakhir, The World of Married. Di saat yang lain fokus pada jalan cerita yang bikin emosi, atau kecantikan karakter Yoo Dae Kyung yang surgawi, Manda asyik masyuk menikmati setting dan blocking yang mereka sajikan.





Ih subjektif banget dong. Iya, bagi Manda pengalaman menonton ini memang serba subjektif dan personal.





Tidak jarang Manda tertidur di saat menonton film action, sekalipun film Hollywood yang terkenal sekalipun.





Tapi saat diberi yang warnanya kontras dan seni bela dirinya apik, Manda akan kuat menonton tuntas tanpa jeda.





Drama Korea pun Manda suka genre thriller maupun action, tapi biasanya sangat bergantung pada aktornya siapa.





Seperti Stranger From The Hell yang diperankan Lee Dong Wook dan Im Si Wan. Kurang ngeri apa coba.





Tapi pengambilan gambarnya pas banget. Bikin ngeri ke ubun-ubun. Tapi tetap ditonton juga sama Manda karena aktor-aktornya, visual banget!





Kalau sekiranya kurang pas, akan diskip juga.





Seperti yang baru-baru ini ada, warna kontras full colour dalam film action, visualnya memanjakan. Tapi gak tau lihat aktornya kurang pas. Ya tetap diskip juga akhirnya.





Jadiiii, apapun genrenya, rasa adalah yang utama. Bila saat menonton membuat happy, teruskan!















Rasanya saat diminta menetapkan Goals atau tujuan, Manda otomatis menggambar di atas angin.

Sudah tergambar jelas di pikiran apa yang dicapai.

Namun untuk perjalanan mencapai tujuan tersebut bak menaiki roller coaster.

Sungguh tidak terduga. Tidak jarang adrenalin terpacu karena rasa terkejut luar biasa.

Namun kembali lagi pada keyakinan apa yang kita inginkan dan pikirikan, pasti semua seolah menarik kita padanya. Law of attraction.

Pada pekan ini kita diminta untuk menetapkan tujuan goals agar kita fokus menjananinya.

TASK 7 GEMARI PRATAMA 📝 KLASTER 1 - BUKU


Proses Decluttering


1. Apakah Anda membuat sub-kategori saat decluttering buku?

Ya, saya membuat dua sub kategori saat decluttering buku. Buku yang didecluttering saat ini hanya milik saya dan milik kedua anak saya.Jelaskan alasannya

(jika iya kenapa dan sebutkan jenis subkategori yang dibuat, jika tidak juga kenapa).Buku-buku bertuliskan tulisan alquran bila sudah rusak akan dibakar. Bila masih layak, akan dicoba ditawarkan ke Masjid terdekat.
Kemudian untuk buku biasa yang tidak terpakai akan didonasikan kepada Petugas Kebersihan dan program #Ibubantuibu
2. Sebutkan kriteria seleksi yang digunakan untuk decluttering buku.
Sangat disukai atau sudah ada rencana akan dibaca pada satu waktu.
Untuk bentuknya, bila visualnya masih bagus.
3. Ceritakan pengalaman decluttering buku yang ada alami. Apakah ada hambatan? Bagaimana cara Anda mengatasi hambatan tersebut?
Manda terkendala saat anak-anak mulai membuka kembali buku-buku yang akan didonasikan dan mulai berubah pikiran.

Manda menonton drama Korea semenjak SMA. Baca cerita lengkapnya di sini.

Fase-fase pergantian media dan tempat menonton Manda alami. Karena Manda sendiri biasanya memiliki satu tujuan khusus kenapa perlu menonton.

Dan berikut adalah cerita Manda dalam menonton Korea dari berbagai media.

DVD

Saat baru mengenal Korea Manda membeli DVD di Kota Kembang atau sekitaran UNPAD Dipati Ukur.

Di sana biasanya Kangjualannya dengan rajin memberi berbagai opsi drama terbaik pilihan pemirsa, haha.

Berbagai drama populer pada zamannya Manda sempat menonton via DVD, seperti Full House, Boys Over Flower, atau drama-dramanya Jang Geun Suk. Maklum dulu Manda suka sekali dengan akting Geun Suk-oppa.

TvN & KBS

Saat dewasa, ciye dewasa. Di TV kabel langganan, biasanya ada stasiun TvN dan KBS yang menyajikan drama-drama bermutu.

Tapi sayang, gak bisa ditonton sambil cuci piring, haha.

VIU

Manda sering memilih VIU untuk kenikmatan visual.

Karena gambarnya berkualitas High Definition meskipun yang disaksikan drama lawas sekalipun.

Tapi lagi-lagi Manda malas sekali nonton iklan yang ada di situ. Sementara untuk upgrade premium belum dapat persetujuan dari pemangku kewenangan. Berat banget ini bahasa.

Web Streaming & Telegram

Seorang sahabat mengenalkan Manda pada dua platform yang tentunya ilegal. Jangan dicontoh ya Gaes.

Web Streaming di berbagai pilihan website penyedia Drama Korea. LK21 atau IndoXXI adalah salah satu yang terbesar, mereka menyediakan berbagai drama bahkan film Hollywood.

Sebagai Ibu-Ibu yang saat itu baru melahirkan dan butuh lahiran, ini opsi yang terlalu menggiurkan.

Sampai akhirnya para penyedia film legal ini bersatu dan menuntut mereka. Akhirnya mereka menutup semua website ilegal tersebut.

Beberapa Ibu Indonesia menjerit, tapi Manda memikirkan sisi lain. Konon mereka mampu menghasilkan puluhan milyar setiap bulannya. Sementara provider resmi dengan segala effortnya tentu sangat merasa tidak adil. Dan fair enough menurut Manda.

Tapi lagi-lagi gugur satu tumbuh seribu. Masih ada saja, bahkan banyak yang bermunculan. Dan ini sesekali jadi opsi Manda untuk menonton tayangan saat ngebet berat lihat yang ongoing.

Namun di akhir-akhir ini, ada satu opsi yang lebih mudah bagi Manda. Bisa ditonton dari ponsel, tanpa iklan, Telegram opsinya!

Sabar sedikit, kita bisa mendapat tayangan dengan subtitle Bahasa Indonesia.

Sekian cerita Manda. Semoga sehat selalu ya!

Selama satu pekan ini Manda menerapkan diet rendah karbohidrat. Memperbanyak air putih dan menghentikan gula yang terlihat.

MAKANAN YANG DIPANTANG

Maksud berhenti mengonsumsi gula yang terlihat adalah gula pasir, gula merah, minuman kemasan dan hal lain.

Manda sama sekali tidak mengonsumsi nasi putih. Tiga hari pertama sungguh terasa tidak nyaman. Kepala pusing dan sangat lemas. Tapi di hari ke empat sudah mulai terbiasa dan biasa saja.

Tapi Manda masih mengonsumsi beberapa produk kemasan yang mengandung sedikit gula seperti saos Saori dan kaldu. Manda juga masih mengonsumsi garam dalam makanan.






Jadi Manda tuh mulai terpapar Drama Korea sejak kenal Kota Kembang. Saat itu usia Manda sekitar 17 tahun, masih jadi anak SMA yang merantau di Bandung. Apa itu Kota Kembang?





Kota Kembang adalah pusatnya hal-hal berbau KW, bajakan dan barang tembakan dengan harga super jongkok. Rupanya di Bandung pada masa itu marak sekali.





Sebagai anak baru Bandung Manda mencoba mengenal semua itu. Berawal dari situlah Manda mengenal Drama Korea. Bentuknya DVD saat itu.





Saat akhir pekan Manda akan membawa serial itu ke rumah Bibi Manda di bilangan Padalarang. Bersama kami mengadakan Movie Night.





Kebiasaan itu berlangsung cukup lama. Drama yang kami nonton bersama adalah Boys Over Flower.





Sampai sekarang, kalau Bibi ketemu Manda masih sesekali nostalgia, "Iyaaa waktu kita nonton Gu Jun Pyo itu lho. " Yaaaalah Bi, Manda aja udah lupa nama peran Lee Min Ho saat itu.





Tapi setelahnya Manda stop sama sekali nonton drama Korea. Lho kenapa? Udah gak keren aja rasanya.





Saat itu Manda mulai kebarat-baratan. Maksudnya mulai nonton serial barat, alias Amerika. Kalau ga salah waktu itu Grey's Anatomy sudah sampai season 6.





Manda juga mulai marathon serial How I Met Your Mother. Manda dari dulu memang jarang nonton televisi selain untuk memutar DVD. Manda juga memang jarang ada di kosan.





Move on, Manda akhirnya meninggalkan Bandung di tahub 2011. Mulai mencari pekerjaan di Jakarta yang notabene lebih dekat dari rumah orang tua Manda di BSD City.





Menonton bukan prioritas, karena deadline selalu rajin menyapa. Pulang kerja makan tidur, begitu rutinitasnya. Lagi-lagi jarang di kosan.





Weekend adalah hari movie night fase baru. Saat itu Kakak lelaki Manda sering sekali minta ditemani nonton di bioskop maupun di rumah. Film Hollywood, drama Korea sama sekali sudah tidak kenal.





2014, Manda kembali pindah ke Bandung. Kini berbeda, karena Manda pindah untuk mengikuti teman kuliah Manda. Teman kuliah yang jadi teman hidup, ejiyeee.





2015, Paska lahiran Manda resign dari profesi Manda sebagai desainer interior. Sindrom-sindrom yang Manda baca di buku kehamilan dan pengasuhan mulai dialami. Post Power Syndrome, Baby Blues, PTSD, etc, you name it.





Dari situ Manda mulai menjalani usaha untuk kembali on track. Mulai mengikuti terapi online, kajian, dsb.





Sampai di suatu waktu seseorang yang penting mengatakan pada Manda. "Lakukan apa yang kamu anggap baik. Lakukan apa yang membuatmu bahagia. "





Manda mulai mencoba lepas. Mencari banyak kegiatan, ikut komunitas dan organisasi, menguatkan keyakinan dan mengusir para pembisik hal-hal negatif.





Lalu Apa Manfaat Drakor Versi Manda





Prolognya panjang banget ya. Oh iya, Manda gak ngajak lho ya, kalau yang sudah tobat nonton Drakor, sudahlah jangan dimulai lagi, oke!





Jadiiiiii, ini beberapa manfaat nonton Drakor bagi Manda.





Salah Satu Pendongkrak Semangat





Setiap menonton drama Korea Manda mendapatkan sensasi semangat tersendiri.





Bisa jadi dikarenakan Manda saat ini sedang menyukai dunia video dan sinematografi.





Atau bisa juga karena Manda pernah bekerja di bidang agensi dan talent management.





Manda senang melihat effort yang dilakukan segala pihak untuk menciptakan tayangan bermutu. Dan Korea, adalah salah satu yang menurut Manda menjanjikan kualitas drama atau film bermutu baik.





Tapi Manda pribadi tidak akan segan menghentikan tayangan yang membuat mood jadi negatif. Atau konten yang tidak sesuai dengan isi hati Manda.





Kalau sudah begini, Manda biasanya cuma nonton beberapa episode di awal dan episode akhir. Sekedar mengentaskan rasa penasaran.





Tapi kalaupun gak suka banget, ya udah ga dilanjutin. Jadinya malah buang-buang waktu.





Teman Baik Saat Menyelesaikan Pekerjaaan Rumah Tangga





Bagi Manda si tipe pekerja, pekerjaaan rumah tangga awalnya sungguh terasa menyiksa.





Tapi setelah belajar di komunitas Ibu Profesional, Manda jadi selalu berfokus pada solusi, bukan masalah, apalagi keluh kesah.





Menyetrika jadi lebih fun!





Bahkan kini pekerjaaan rumah tangga jadi waktu me time untuk Manda.





You Win I Win!





Menambah Inspirasi dan Ide





Manda sebagai pekerja kreatif lepasan, freelance maksudnya, selalu butuh ide segar dan inspirasi.





Karena bidang Manda di dunia grafis dan media, ide-ide dari sinematografi dan plot Drama Korea sangat bermanfaat.





Manda yang juga masih sesekali mengerjakan proyek interior, mendapat banyak masukan dari dekorasi apik di drama Korea. Desain interior fungsional yang biasa dilihat di Drama Korea bisa jadi opsi nilai ergonomis dalam suatu desain.





Drama Korea juga menyisipkan banyak teknologi baru yang mungkin belum ada di Indonesia, ini bisa jadi tambahan informasi berguna.





Jadi Bahan Obrolan dengan Sahabat atau Keponakan





Beberapa sahabat Manda pecinta Korea, juga keponakan Manda yang sudah ABG.





Awalnya bahas KPop sama mereka. Eh ternyata seru. Mata mereka berbinar. Ya udah Manda belajar aja sekalian. Jadi dari sini Manda bisa menyisipi nasihat- nasihat baik setelah berkomunikasi Produktif.





Silahkan menikmati tayangan Korea Chingudeul, tapi tetap ingat tujuan awal dan tanggung jawab utama kita ya!





Salam sayaaang, semoga sehat selalu, aamiin!








Seperti biasa, di sela mencuci piring dan setrika Manda sering ditemani oleh drama ongoing yang sedang tayang.

Alasannya kenapa? Supaya gak marathon yang cenderung menguras energi.

Nah, beberapa pekan ini Manda mencoba nonton drama yang diperankan oleh Song Seung Heon dan Seo Ji Hye.

Drama yang diangkat dari webtoon ini bergenre komedi romantis.

Bagi yang belum move on dari drama Crash Landing on You, jangan harap menemukan Seo Dan yang anggun dan dingin.

Di sini Seo Ji Hye memerankan Woo Do Hee seorang produser Live TV yang ceria, clumsy, tapi tetap memesona.

Sedikit spoiler pada episode satu ada kejutan yang membuat imajinasi kita di Crash Landing on You jadi ambyaaarr.

Mungkin itu juga yang membuat Manda akhirnya kepincut meneruskan nonton drama ini.

Baiklah, seperti biasa kita kupas sedikit ya dramanya!

Bukan Percintaan Biasa


Ada yang berbeda dari dua karakter utama di drama ini. Bukan dimulai dari cinta pandangan pertama, bukan juga dimulai dari jatuh saat naik paralayang (Nah fix gagal move on kan).

Bahkan sampai episode empat ini mereka belum jadian, malah banyaknya musuhan, haha.

Dalam kisah ini mereka terus dipertemukan dalam keadaan yang tidak biasa. Membuat galau Woo Do Hee yang sudah trauma ditinggalkan kekasihnya. Ini takdir, tapi kok sial terus kalau ketemu dia, haha.

Kisah hubungan antara psikiater dan produser ini diawali dengan sebal tapi nyaman-ship. Anggap aja ada nama hubungan itu yah!

Meraup Rating Memuaskan


Dari awal penayangannya, drama yang tayang di MBC ini sudah menarik perhatian penggemarnya. Drama yang disutradai Ko Jae Hyun ini mencapai rating 6 pada episode perdananya.

Bersaing ketat dengan drama Sweet Munchies yang ditayangkan di JTBC, Dinner Mate tetap membuat penasaran dari satu episode ke episode lainnya.

Settingnya Bikin Laper


Sesuai dengan judul dramanya, latar drama ini cukup banyak mengambil lokasi rumah makan. Rumah makan steak, foodtruck tepi pantai, pasar ikan, dan banyak lagi.

Tentunya drama ini cukup mengganggu fokus Manda yang sedang diet, jadi banyak kepengen deh! Semangat, semoga tetap kuat Manda!

Akting Paripurna Para Pemerannya


Meskipun komedi romantis, jadinya akan garing kalau sang pemeran tidak mampu mengangkat karakter dengan baik.

Sementara akting So Ji Hye di sini bisa diacungkan empat jempol. Pinjem jempol kaki.

Manda sendiri rupanya baru bisa menyukai wajah cantiknya di drama ini. Karena di drama CLOY riasannya cukup tebal. Sementara di sini, tampilan bare face makeup nya ternyata lebih membuat ia terlihat manis dan segar.

Gak usah tanya kalau akting Song Seung Heon, Ahjussi ini mah sudah kelas veteran yah. Memerankan Kim Hae Kyung, seorang psikiater berhati lembut.

Walau ada yang kurang di akting Ahjussi sih dan agak begitu terasa kurang garam chemistry mereka menurut Manda.

Semoga karena masih episode awal ya!

Para Mantan Kekasih yang Good Looking


Entah kenapa Manda rasa Lee Ji Hoon memang ditakdirkan menjadi pemeran pria menyebalkan. Karena selalu deh pas banget bikin keselnya.

Tetap saja ya, pesona bad cute guy nya tidak bisa dipungkiri. Seperti halnya di drama ini, Lee Ji Hoon memerankan Jung Jae Hyuk, seorang jurnalis yang merupakan cinta pertama Woo Do Hee.

Selain itu di sisi seberang, Son Na Eun memerankan Jin No Eul, seorang model cantik berbadan seksi yang menjadi cinta pertama Kim Hae Kyung.

Pemeran Pendukung yang Menghibur


Beberapa pemeran pendukung Manda suka karena selalu total aktingnya.

Salah satunya adalah Ye Ji Won yang sebelumnya sukses dalam drama Love Affairs in the Afternoon dan Never Twice.

Ye Ji Won juga menjadi cameo di drama Hospital Playlist, berperan sebagai biarawati Ahn, kakak kandung dari dokter anak ganteng Ahn Jung Won.

Di drama ini Ye Ji Won berperan sebagai pemilik perusahaan media tempat Woo Do Hee bekerja.

Selain Ye Ji Won, ada juga Ko Kyu Pil dan Kim Jung Hyun, yang lagi-lagi membuat kita flashback ke drama Crash Landing on You.

Sekian review Manda selamat menonton, jangan lupa bahagia, bersyukur dan jaga kesehatan!


Masa pandemi ini membuat kita membatasi aktivitas hanya di rumah dan sekitarnya.

Untuk keluar rumah pun ada prosedur khusus yang perlu dilakukan. Contohnya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membersihkan diri sesampainya di rumah.

Meski telah diperkenalkan kepada anak, prosedur ini tidak serta merta bisa diterapkan. Melihat fitrah anak yang memang senang bermain dan belajar.

Bunda yang kreatif menyusun kegiatan di rumah, mampu meminimalisir kebosanan anak.

Lakukan secara rutin agar ananda terbiasa dengan jadwal tersusun. Ajak juga ananda merencanakan hal-hal yang mereka inginkan.

Berikut ide kegiatan bersama anak yang telah Manda lakukan ataupun rencanakan.

Menggambar


Aktivitas menggambar atau melukis adalah kegiatan yang sangat disukai anak-anak.

Namun terlalu sering diajak menggambar, lama-lama anak akan merasa bosan juga.

Coba sesekali ajak ananda menggambar tema bebas untuk memacu daya imajinasinya. Bisa juga menanyakan apa kira-kira yang ia ingin gambar.

Bunda juga bisa mencoba mengajaknya menggambar hal-hal yang ditemukan di sekitar rumah ataupun halaman.

Berolah raga di Sekitar Rumah


Bunda bisa mengajak ananda berkeliling komplek atau bermain di halaman.

Buat aktivitas menyenangkan dengan mengenalkan bentuk-bentuk tumbuhan atau benda alam lainnya.

Bisa coba menggelar karpet di taman sambil melihat awan yang berarak. Tanyakan kepada mereka, bentuk apa yang ia lihat di awan.

Mengajak Mengerjakan Kegiatan Rumah


Bila ananda tertarik membantu untuk pekerjaan rumah, ajaklah mengerjakannya bersama.

Melipat baju, membereskan kasur, memasak, menjemur, menyapu, semua bisa jadi permainan yang menurut mereka menyenangkan.

Bermain Petak Umpet


Ini salah satu permainan yang paling sering Manda lakukan bersama anak-anak.

Penjaga menghitung satu sampai sepuluh lalu mencari mereka yang bersembunyi.

Permainan ini membuat mereka ketagihan dan dapat dihabiskan dalam waktu yang cukup panjang.

Bermain Peran


Cobalah gunakan alat peraga atau mainan yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung permainan peran.

Bunda bisa bermain dokter-dokteran, chef, jual beli, dan lain sebagainya.

Berkreasilah dengan semua yang ada.

Melakukan Percobaan


Bila ananda suka mencampur-campur atau membuat hal baru, cobalah membuat sesuatu dari ide mereka.

Bunda juga bisa meniru kegiatan percobaan yang ada di internet, seperti membuat play dough, slime ataupun squishy.

Membaca dan Mendongeng


Membaca bersama bisa juga jadi kegiatan yang seru. Bacakanlah buku secara nyaring agar ananda mendengarnya.

Bunda juga bisa melakukan sesi dongeng lengkap dengan property dan kostum yang menarik.

Selamat mencoba Bunda! Tetap semangat, semoga sehat selalu.


Hai hai!

Hari ini Manda mau bahas drama fantasi yang sedang diikuti. Rasanya disela-sela banyaknya tayangan melodrama dan thriller, drama ini memberi kesegaran tersendiri.

Penuh komedi dan keunikan, berikut adalah keseruan yang disajikan dalam drama Mystic Pop up Bar.

Para Pemeran dengan Bakat Akting Luar Biasa


Meski termasuk drama yang ringan, totalitas akting para pemerannya luar biasa.

Terlihat dari akting Hwang Jung Eum memerankan pemilik bar, bernama Wol Joo.

Wol Joo sendiri merupakan seorang cenayang yang bunuh diri setelah Ibunya terbunuh. Saat ini ia telah menyelesaikan misi agar tidak dijebloskan ke neraka.

Selain itu ada Yook Sungjae yang memerankan Han Kang Bae, seorang petugas layanan pelanggan di sebuah pusat perbelanjaan.

Han Kang Bae memiliki bakat supranatural istimewa. Setiap ada yang menyentuhnya, orang tersebut langsung menceritakan isi hatinya tanpa sadar.

Hal ini yang lalu menarik hati Wol Joo. Hukumannya adalah membantu orang-orang yang mendendam dan hampir menyerah. Wol Joo bertugas masuk ke dalam mimpi dan membantu masalah pelanggannya.

Juga ada Choi Won Young sebagai manajer Gui, yang adalah Detektif kantor polisi di alam baka. Ia membantu Wol Joo untuk menyelesaikan setiap masalah dan persoalan pelanggan yang diterimanya.

Warna Cerah Ceria


Sesuai dengan jalan ceritanya yang menghibur, tone yang dipilih dalam drama ini begitu cerah dan colourful.

Outfit dan Setting lokasi juga selalu menampilkan warna-warna kontras yang menyegarkan mata.

Pesan Moril dalam Cerita


Drama ini membagi setiap episodenya membahas satu kasus manusia yang akan dibantu oleh bar mistik tersebut.

Di setiap kasusnya, ada saja hal-hal yang bisa kita ambil pelajaran dalam kehidupan.

Meskipun cara pengemasannya terasa begitu ringan dan penuh komedi segar. Dijamin ngakak pokonya!

Adaptasi dari Webtoon


Meskipun diadaptasi dari Webtoon, sutradaranya mengklaim bahwa drama ini akan berbeda.

Hal ini karena dalam dramanya akan lebih fokus menyoroti usaha menyembuhkan para pelanggan bar.

Jam Tayang dan Episode


Drama segar ini hadir setiap hari Rabu dan Kamis dan berjumlah 12 episode. Tayang di JBTC dan Netflix.
© Alienda Sophia · THEME BY WATDESIGNEXPRESS