Review Hotel GH Universal di Masa Pandemi

Bismillah 

Hai Hai TemaNda! 

Manda mau berbagi pengalaman main dan berenang di Hotel GH Universal Bandung pada masa Pandemi! 

Selama Covid-19 melanda ini, jujurly Manda keluar rumah bisa dihitung jari. Jarang banget, seminggu sekali juga belum tentu. 

Sehari-hari Manda belanja pun banyaknya daring atau nunggu tukang sayur. Belanja tukang sayur juga pesan via WhatsApp dulu, besoknya dibawain deh. 

Paling jauh bawa anak-anak paling sering ke warung yang lumayan jaraknya sekitar 100 meter dari rumah. Kalau urusan sekolah, donor darah atau belanja yang urgent biasanya Manda berangkat sendiri naik Ojol. Anak-anak dititip si Pavi. 

Review GH Universal Hotel Bandung (Foto : Yanda) 

Nah terus kenapa tiba-tiba main ke GH Universal. Ini cerita waktu Yanda, kakak lelaki Manda, dateng ke Bandung bareng keluarganya. Yanda ngajakin kita main di hotel dan berenang di situ, karen Yanda nginepnya di situ. 

GH Universal sendiri jaraknya cuma terpaut 3,7 km dari tempat tinggal kami di daerah Bukit Idaman. 

Kita bahas yuk keseruan hotel ini di masa pandemi! 

Suasana hotel yang sepi pake banget

Tentunya masa pandemi membuat penurunan pengunjung hotel yang lebih banyak datang dari luar kota. 

Kapasitas hotel pun lengang tanpa kerumunan di berbagai tempat. 

Hal ini tentu sangat menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang ingin berwisata ke hotel tapi khawatir dengan kepadatan di dalamnya. 

Manda yang membawa kedua dua putri untuk berenang menjadi lebih tenang. 

Kolam renang serasa milik pribadi

Hotel yang sepi membuat semua terasa lega dan bebas. Salah satunya saat kita memutuskan untuk berenang di kolam renang hotel. 

Kita sampai di situ siang, tapi cuacanya agak mendung. Jadi walaupun tengah hari tetap airnya bak baru keluar dari kulkas, karena bukan kolam renang air hangat berasa dingin bangeet! 

Tapi dasar anak-anak asli Cipaku, mau air dingin begitu juga tetep aja bikin mereka anteng main di situ. Diminta udahan juga mereka menolak. Padahal itu udah masuk waktu makan siang. Manda khawatir aja mereka mulai rewel karena lapar. 

Alhamdulilahnya ngga! Mereka anteng banget berenang sampe berkali-kali diajak selesai dan bilas, mereka tetap gak mau. 

Ngomong-ngomong soal bilas, tempat bilasnya agak bikin merinding, efek sepi itu tadi, dan lokasinya memang nyumput di bawah gitu. 

Tapi jangan khawatir soal kebersihan tempat bilasnya, top! Ditambah lagi fasilitasnya cukup lengkap, ada sabun dan shampoo juga ada hair dryer dan cermin besar-besar. 

Kita juga bisa pinjam handuk dan dibawa ke kamar hotel. Ini penting sih soalnya kan kita suka lupa gitu bawa anduk. Tapi sebisa mungkin kita jaga untuk pakai barang pribadi aja ya, karena preventif untuk mencegah virus yang lagi wabah ini. 

Oh iya, kalau berenangnya pakai ban, mending bawa pompa sendiri atau udah dipompa dari rumah. Soalnya di sini tidak menyediakan alat pompa ban seperti di beberapa hotel lain. 

Tempat Main Anak bak Putri Raja

Konsep Arsitektur bergaya Renaissance Italia yang digunakan hotel ini membuat kita berasa jadi raja ratu. Paling menarik adalah bagian tempat main anak. 

Di sini ada perosotan bentuknya seperti kastil lengkap dengan jembatannya. Jadi berasa putri raja deh pokonya main di sini, hihi. 

Betah pake banget (Foto : Manda) 

Perosotannya cukup tinggi dan bisa digunakan orang dewasa. Untuk anak balita seumur Mysha (3 tahun) masih cukup ragu untuk meluncur sendiri. 

Sementara Nayyara (5 tahun) sudah sangat berani untuk naik turun di tempat main tersebut. Bahkan saat kita mau berfoto bersama dengan latar Chapel of The Angels, Nayyara menolak ikut karena masih ingin bermain. 

Kita juga bermain bersama Haifa yang seusia Mysha, Haifa lebih berani main perosotan tersebut. Jadi tergantung anaknya sih ya. 

Pendapat Manda pribadi karena cukup tinggi, bisa dipastikan saja anaknya berani atau tidak dan baiknya balita bisa ditemani orang tuanya untuk meluncur bersama. 

Konsep Hotel membawa kesan romantis

Gaya interior hotel yang mengambil konsep Eropa klasik memang membawa nuansa romantis tersendiri. Detail setiap bagiannya memberi kesan megah dan luxury. 

Setiap sudutnya menjadikan kita berimaji berada di sebuah kastil di Italia, padahal di Setiabudhi Bandung! 

Hotel yang diketahui terkategori sebagai bintang 5 ini, memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Oh iya untuk masuk ke hotel sebelumnya disediakan tempat cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh sesuai prosedur Covid-19. 

Pelayanan dari para staff hotel ini sangat baik. Semua ramah dan memberi banyak kemudahan. Saat Yanda mengurus perpindahan kamar pun dilayani dengan sangat baik. 

Pemandangan kota Bandung dilihat dari Hotel GH Universal terlihat indah banget. Hotel ini memang sangat memperhitungkan tidak hanya interior, namun eksterior dan tatanan landscape. 

GH Universal di sore hari (Foto : Mbanyah) 

Manda hanya sampai sore di sana, jadi tidak sempat menikmati panorama city light di malam hari yang pasti istimewa. 

Dari bentuk arsitektur klasik yang berkesan prestisius ini paling kuat ada pada enam kubah di bagian atap hotel. 

Di salah satu kubah ada satu yang paling ikonik, Chapel of The Angels, lokasi ini konon menjadi yang paling diminati untuk candlelight dinner ataupun pemberkatan.

Bertaburan spot instagramable 

Keindahan-keindahan dekorasi dan arsitektur di hotel ini menjadikan GH Universal salah satu hotel yang bertabur spot nan instagramable. Dari mulai lobi utamanya yang dilengkapi fountain yang cantik. Anak-anak yang nunggu administrasi check in hotel dijamin anteng main di bagian fountain ini. Mysha suka banget di sini, betah dia, hihi. 

Mysha dan air mancur (Foto: Manda) 

Hotel ini bisa didatangi tanpa menginap. Caranya mudah, kita tinggal reservasi dan makan di dua restoran yang berada di hotel ini. Dua restoran ini memiliki konsep berbeda. Belle Vue 24 Hours French Italians Bistro dan satu lagi, Fat Dragon Chinese Restaurant. 

Kita bisa berfoto di sana sepanjang tidak menggunakan kamera profesional (SLR). 

Bila membutuhkan foto kualitas terbaik seperti keperluan pernikahan, GH Universal menyediakan paket khusus Pre Wedding. Paket ini termasuk lengkap karena selain biaya foto di kamar dan area hotel, juga sudah termasuk voucher menginap saat Honeymoon. 

Fasilitas hotel yang lengkap

Seperti halnya hotel bintang lima pada umumnya, GH Universal memiliki fasilitas yang sangat lengkap. 

Dimulai dari pilihan kamar yang beragam dan kelas suite room yang isinya paket lengkap. 

Kamar GH Universal (Foto: Yanda) 

Selain kolam renang dan dua restoran yang dibahas di atas, GH Universal juga menyediakan fasilitas penunjang lain seperti spa, ruang pertemuan, ballroom, dan fitness center. 

Tempat parkir kendaraannya pun cukup luas. Meski beralamat di jalan Setiabudhi yang padat, suasana hotel tidak bising. Ini karena posisinya agak masuk sebelum sampai ke jalan raya. 

Kenyamanan hotel dengan atmosfer kesejukan Bandung utara ini sangat cocok untuk staycation, sampai honeymoon. 

Dekorasinya benar-benar membuat kita pingin foto-foto terus. Wallpaper tiap lantai berbeda, jadi banyak latar buat foto kan! 

Tips mengajak main anak ke hotel selama pandemi

Seru kan yah main sebentar melepas penat setelah berbulan-bulan di rumah. Tapi jangan lupa perhatikan prosedur ya. Berikut tips dari Manda. 

• Ingatkan anak untuk tidak melepas masker

• Bawa perlengkapan sendiri sesuai prosedur kesehatan 

• Rajin cuci tangan dan tidak menyentuh wajah sebelum bersih

• Buat perjanjian dengan anak sebelum berangkat, apa yang boleh dan apa yang dirasa berbahaya. Jelaskan dengan detail alasannya hingga anak paham

• Lakukan simulasi dan terus sounding

• Batasi waktu sesuai kesepakatan

• Sampai rumah langsung mandi dan cuci pakaian yang digunakan sebelum menyentuh orang rumah

Utamakan bahagia, nutrisi yang cukup, dan rutin berolahraga selama di rumah. Tidak perlu memaksakan berwisata bila keadaan tidak memungkinkan. Pilih kegiatan menyenangkan di sekitar kita dan tetap bahagia!