Hai hai TemaNda!
Buat ibu hamil, menjaga kesehatan kulit sering kali jadi tantangan tersendiri. Manda mulai merasakan banyak efek perubahan hormon selama masa kehamilan dan menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, atau kulit yang lebih sensitif dari biasanya. Meski begitu, kehamilan terakhir Manda ini terasa lebih bisa aktif dibanding yang sebelumnya. Otomatis Manda perlu terus mencari cara mengusir kebosanan dan menolak jadi mageran. Untungnya banyak juga ide yang bisa diintip di Blog bestie Bumilku, Mom blogger. Sebagai sesama beauty enthusiast kita juga suka membahas soal per-skinskeran yang digunakan selama hamil.
Bagi kami para Bumil, melindungi kulit dari paparan sinar UV tetap menjadi prioritas. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sunscreen.
Tapi, memilih sunscreen untuk ibu hamil nggak bisa sembarangan. Ada bahan-bahan tertentu yang harus dihindari untuk menjaga keamanan janin. Nah, di artikel ini kita akan bahas bahan yang aman, bahan yang harus dihindari, serta rekomendasi sunscreen untuk ibu hamil yang bisa jadi pilihan.
Kenapa Sunscreen Penting untuk Ibu Hamil?
Selama kehamilan, kulit ibu hamil rentan terhadap melasma alias topeng kehamilan. Ini adalah bercak gelap yang biasanya muncul di area wajah akibat kombinasi perubahan hormon dan paparan sinar matahari. Penggunaan sunscreen secara rutin dapat membantu mencegah munculnya melasma dan melindungi kulit dari risiko kerusakan akibat sinar UV, seperti penuaan dini atau bahkan kanker kulit.
Selain itu, ibu hamil sering merasa kulit mereka lebih kering atau lebih sensitif. Sinar UV bisa memperburuk kondisi ini. Sunscreen dengan formula yang tepat bisa memberikan perlindungan sekaligus menjaga kelembapan kulit.
Bahan yang Harus Dihindari
Sebelum memilih sunscreen, ada beberapa bahan yang sebaiknya dihindari karena bisa berisiko untuk janin. Berikut daftar bahan yang perlu diwaspadai:
1. Oxybenzone
Oxybenzone sering digunakan dalam sunscreen kimia karena efektif melindungi kulit dari sinar UV. Sayangnya, bahan ini dapat menyerap ke dalam kulit dan diduga memengaruhi sistem hormonal, yang berpotensi membahayakan perkembangan janin.
2. Octinoxate
Bahan ini sering ditemukan dalam produk sunscreen untuk melindungi dari sinar UVB. Namun, penelitian menunjukkan bahwa octinoxate dapat mengganggu sistem endokrin.
3. Retinyl Palmitate
Retinyl palmitate adalah bentuk vitamin A yang sering ditemukan dalam sunscreen. Penggunaan retinol dan turunannya selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir.
4. Paraben
Paraben sering digunakan sebagai pengawet dalam produk kecantikan. Sayangnya, bahan ini juga bisa mengganggu hormon dan sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.
5. Fragrance atau Parfum
Sunscreen dengan wewangian bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif ibu hamil. Lebih baik pilih produk yang bebas pewangi.
Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil
Untuk ibu hamil, sunscreen dengan bahan-bahan mineral atau fisik sering direkomendasikan. Jenis ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, sehingga sinar UV dipantulkan sebelum sempat meresap ke kulit. Berikut adalah bahan yang aman:
1. Zinc Oxide
Zinc oxide adalah bahan aktif yang sangat aman untuk ibu hamil. Selain melindungi dari sinar UVA dan UVB, bahan ini juga cocok untuk kulit sensitif.
2. Titanium Dioxide
Titanium dioxide juga merupakan bahan sunscreen fisik yang aman. Kelebihannya, bahan ini jarang menyebabkan iritasi dan memberikan perlindungan spektrum luas.
3. Aloe Vera dan Ekstrak Tumbuhan
Jika sunscreen mengandung bahan alami seperti aloe vera atau ekstrak chamomile, itu bisa membantu menenangkan kulit sensitif.
4. Non-Nano Particles
Pilih sunscreen dengan partikel non-nano agar tidak menyerap ke dalam kulit, melainkan tetap berada di permukaan sebagai pelindung.
Jenis Sunscreen yang Beredar di Pasaran
Sunscreen terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara kerjanya: mineral, chemical, dan physical. Berikut penjelasan masing-masing jenisnya:
1. Mineral Sunscreen
Mineral sunscreen, juga dikenal sebagai physical sunscreen, mengandung bahan aktif seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Sunscreen ini bekerja dengan membentuk lapisan di permukaan kulit yang memantulkan sinar UV.
Keunggulan:
- Cocok untuk kulit sensitif karena tidak mengandung bahan kimia keras.
- Memberikan perlindungan langsung setelah diaplikasikan tanpa perlu menunggu.
- Aman untuk ibu hamil dan anak-anak.
Kekurangan:
- Cenderung meninggalkan white cast atau residu putih di kulit.
- Teksturnya lebih tebal, sehingga mungkin terasa berat untuk beberapa jenis kulit.
2. Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen mengandung bahan seperti avobenzone, oxybenzone, octinoxate, atau homosalate. Sunscreen ini bekerja dengan menyerap sinar UV, mengubahnya menjadi energi panas, lalu melepaskannya dari kulit.
Keunggulan:
- Teksturnya lebih ringan dan mudah menyerap, sehingga nyaman digunakan sehari-hari.
- Tidak meninggalkan residu putih, cocok untuk semua warna kulit.
- Lebih tahan lama saat digunakan di bawah sinar matahari.
Kekurangan:
- Memerlukan waktu sekitar 15–20 menit untuk mulai bekerja setelah diaplikasikan.
- Beberapa bahan kimianya dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
- Tidak ramah lingkungan karena beberapa kandungan dapat merusak terumbu karang.
3. Physical Sunscreen
Sebenarnya, physical sunscreen adalah istilah lain dari mineral sunscreen. Namun, saat ini istilah "physical sunscreen" sering digunakan untuk menggambarkan produk yang menggabungkan manfaat mineral dan chemical sunscreen.
Karakteristik:
- Biasanya mengandung kombinasi bahan aktif dari kedua jenis sunscreen.
- Memberikan perlindungan yang luas terhadap UVA dan UVB (broad spectrum).
Mana yang Cocok untuk Anda?
- Kulit sensitif: Mineral sunscreen adalah pilihan terbaik karena lembut di kulit.
- Aktivitas outdoor atau olahraga air: Pilih chemical sunscreen yang tahan lama dan lebih tahan air.
- Ibu hamil dan anak-anak: Gunakan mineral sunscreen untuk perlindungan yang lebih aman.
- Kulit berminyak atau tidak suka tekstur berat: Chemical sunscreen dengan formula ringan bisa jadi pilihan.
Memahami jenis sunscreen ini membantu Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit, gaya hidup, dan kondisi lingkungan.
Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Hamil
Berikut beberapa pilihan sunscreen yang aman digunakan selama kehamilan:
1. Innisfree UV Protection Cream Triple Care SPF 50+/PA+++
Keunggulan: Memiliki kandungan teh hijau Jeju dan ekstrak minyak bunga matahari yang bermanfaat melindungi dari sinar UV.
Harga : Rp160.000
2. Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer
Keunggulan: Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer hadir dengan kandungan ekstrak beras yang membantu menjaga kelembapan kulit. Produk ini dilengkapi mineral sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Selain itu, terdapat Hyaluronic acid yang berfungsi menjaga hidrasi kulit, ditambah orange essential oil yang memberikan aroma segar alami.
Harga : Sekitar Rp139.000
3. CeraVe Hydrating Mineral Sunscreen SPF 50
Keunggulan: Mengandung zinc oxide dan titanium dioxide untuk memberikan perlindungan optimal terhadap sinar UV. Ditambah lagi, kandungan gliserin dan ceramide di dalamnya berfungsi menjaga hidrasi kulit agar tetap lembap sepanjang hari.
Harga : Sekitar Rp139.000
4. Cetaphil Sheer Mineral Sunscreen SPF 50
Keunggulan: Formula ringan, non-komedogenik, dan cocok untuk kulit sensitif.
Harga : Kisaran Rp300.000 sampai 400.000
5. La Roche-Posay Anthelios Mineral Zinc Oxide Sunscreen SPF 50
Keunggulan: Diformulasikan untuk kulit sensitif, memberikan perlindungan spektrum luas.
Harga : Rp300.000 sampai Rp550.000
6. Amaterasun Physical Sunscreen SPF 50+ PA++++
Keunggulan: Perlindungan maksimal dari UVA, UVB, blue light, radikal bebas, dan polusi, berkat teknologi Intelligent DNA Guardian®. Sunscreen vegan-friendly yang melindungi hingga lapisan DNA kulit. Diklaim memiliki formula ringan, bebas whitecast, dan tahan air, telah teruji dermatologist dan hypoallergenic.
Harga : Rp70.000
7. Dear Me Beauty Skin Barrier Sunscreen Gel SPF 50
Keunggulan: Dirancang untuk melindungi kulit dari sinar UV sekaligus melembapkan kulit kering. Diperkaya dengan hyaluronic acid dan ceramide, produk ini menjaga hidrasi, memperkuat pelindung alami kulit, dan mencegah dehidrasi. Teksturnya ringan, mudah meresap, dan tidak lengket, sehingga cocok untuk ibu hamil, terutama dengan kulit kering.
Harga : Rp90.000
Tips Memilih Sunscreen untuk Ibu Hamil
Supaya lebih mudah memilih sunscreen yang aman, ikuti beberapa tips berikut:
1. Baca Label dengan Teliti
Pastikan sunscreen bebas oxybenzone, octinoxate, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Pilih yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide sebagai bahan aktif.
2. Gunakan Sunscreen dengan SPF 30 atau Lebih
SPF 30 sudah cukup untuk perlindungan sehari-hari, tapi jika aktivitas di luar ruangan lebih banyak, pilih SPF 50.
3. Pilihan Sunscreen yang Tahan Air
Sunscreen tahan air lebih praktis, terutama jika Anda sering berkeringat atau melakukan aktivitas di luar ruangan.
4. Perhatikan Jenis Kulit
Jika kulit Anda cenderung sensitif, pilih sunscreen dengan label "hypoallergenic" atau "for sensitive skin".
5. Uji Produk Sebelum Pemakaian
Oleskan sedikit sunscreen di area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.
Cara Menggunakan Sunscreen dengan Benar
Agar sunscreen bekerja maksimal, berikut cara menggunakannya:
1. Aplikasikan 15-20 Menit Sebelum Keluar Rumah
Beri waktu sunscreen untuk membentuk lapisan pelindung di kulit.
2. Gunakan Secukupnya
Banyak orang memakai sunscreen terlalu sedikit. Gunakan sekitar satu sendok teh untuk wajah dan leher, serta dua sendok makan untuk tubuh.
3. Reaplikasi Setiap 2 Jam
Sunscreen perlu diaplikasikan ulang setiap dua jam, terutama jika Anda berkeringat atau terkena air.
4. Jangan Lupa Area Tersembunyi
Pastikan Anda mengoleskan sunscreen di area seperti belakang telinga, leher, dan punggung tangan.
Kesimpulan
Memilih sunscreen untuk ibu hamil memang perlu perhatian ekstra, tapi tidak sulit. Sunscreen berjenis Physical juga berbahan mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide adalah pilihan terbaik untuk melindungi kulit dari sinar UV tanpa membahayakan janin. Jangan lupa untuk selalu membaca label produk dengan cermat dan konsultasi dengan dokter kandungan kita untuk lebih pastinya. Dengan perlindungan yang tepat, kulit Anda akan tetap sehat dan glowing selama masa kehamilan!
Semoga tips ini membantu, ya, TemaNda!
Dirimu mageran dari mana dah? Aktif selalu sepanjang minggu kitu, euy! Ayoo meskipun hamil dan mager skincare-an, sunscreen nggak boleh terlewat ya! Pilih yang tepat sesuai rekomendasi Manchin ;)
ReplyDelete