Hai TemaNda!
Masih ingat ya beberapa pekan lalu Manda berkesempatan untuk mengikuti langsung Pelatihan Jurnalistik Blogger & Colorful Personal Branding for Blogger. Pelatihan ini membuka mata Manda akan pentingnya terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Jujurly, setelah mengikuti pelatihan tersebut, Manda jadi banyak berkontemplasi tentang peran seorang Blogger di era digital yang semakin maju. Saat ini, tantangan yang dihadapi blogger memang jauh lebih kompleks dibandingkan beberapa tahun lalu.
Perubahan signifikan terlihat dari dominasi media sosial, popularitas konten video singkat, hingga hadirnya teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) yang disebut-sebut dapat menggantikan banyak profesi, termasuk blogger. Semua itu membuat Manda sadar bahwa menjadi seorang blogger tidak hanya soal menulis, tetapi juga soal terus meng-upgrade diri agar tetap relevan dan berdaya saing.
Berangkat dari kesadaran tersebut, Manda memutuskan untuk menggali lebih dalam ilmu yang relevan. Salah satu caranya adalah dengan membaca buku Digital Public Relations karya Dudi Rustandi. Buku ini menjadi jembatan bagi Manda untuk memahami konsep digital public relations (PR) secara lebih mendalam.
 |
| Buku Digital Public Relations oleh Dudi Rustandi |
Melalui buku ini, Manda mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang bagaimana komunikasi di era digital telah berevolusi. Digital PR tidak hanya soal mempromosikan sesuatu, tetapi juga membangun hubungan yang autentik dengan audiens melalui berbagai platform digital. Hal ini sangat relevan dengan peran blogger, di mana membangun personal branding dan menjaga komunikasi dengan pembaca adalah kunci utama untuk tetap eksis.
Buku ini juga menyoroti pentingnya beradaptasi dengan teknologi. Di tengah maraknya video singkat dan algoritma media sosial yang terus berubah, blogger perlu memanfaatkan alat digital secara strategis. Media sosial, seperti Instagram dan TikTok, bisa menjadi pendukung untuk memperluas jangkauan konten blog.
Membaca buku ini memberikan pencerahan bagi Manda tentang pentingnya memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan sentuhan personal. Buku ini mengajarkan bahwa, di balik semua kecanggihan teknologi, keaslian dan kualitas konten tetap menjadi faktor utama yang membuat seorang Blogger tetap relevan.
Jadi, buat TemaNda yang juga ingin terus belajar, buku ini bisa menjadi panduan untuk meningkatkan kemampuan dan strategi digital. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang buku ini.
Identitas Buku
- Judul: Digital Public Relations
- Penulis: Dudi Rustandi
- Penerbit: Simbiosa Rekatama Media
- Jumlah Halaman: 244
- Tahun Terbit: 2024
- ISBN: 978-623-6625-85-9
 |
| Digital Public Relations oleh Dudi Rustandi |
Isi Buku
Buku Digital Public Relations membahas dunia komunikasi digital secara mendalam, mulai dari evolusi komunikasi publik dari PR 1.0 hingga PR 5.0. Topik-topik seperti elemen Digital Public Relations, media sosial, corporate blogging, SEO, strategi buzzing, dan digital branding dikupas tuntas. Buku ini memadukan teori dan praktik, sehingga relevan untuk pembaca yang ingin memahami lanskap Public Relations di era digital.
Salah satu kutipan penting dari buku ini menekankan bahwa Public Relations adalah kepribadian yang erat kaitannya dengan cara berkomunikasi. Baik Blogger maupun praktisi Public Relations perlu memiliki komunikasi yang baik, baik dalam bentuk tulisan maupun interaksi dengan audiens, karena ini berhubungan langsung dengan digital personal branding.
Selain itu, buku ini juga menyoroti peran besar Content Creator, termasuk Blogger, dalam memengaruhi publik. Di satu sisi, mereka berkontribusi pada publikasi yang informatif dan menghibur, tetapi di sisi lain, ada tantangan berupa keberadaan konten tidak berkualitas atau hoaks yang sering kali lebih cepat viral dibandingkan konten edukatif. Dalam buku ini dituliskan bagaimana personalisasi tidak dapat tergantikan oleh teknologi, dan bagaimana Public Relations 4.0 memanusiakan.
Kelebihan Buku
1. Bahasan yang Lengkap: Buku ini sangat cocok bagi pemula maupun profesional di bidang Public Relations dan Blogging, karena membahas berbagai aspek mulai dari konsep dasar hingga teknik lanjutan seperti SEO dan digital branding.
2. Relevan dengan Era Digital: Penulis menjelaskan perubahan signifikan dalam Public Relations dengan hadirnya teknologi digital, termasuk bagaimana komunikasi sekarang bersifat dua arah, menjadikan interaksi lebih kompleks namun kaya peluang.
3. Praktis dan Inspiratif: Buku ini memberikan banyak panduan praktis yang dapat langsung diterapkan, terutama untuk blogger yang ingin meningkatkan kualitas konten mereka.
4. Ditulis langsung oleh praktisi: Buku ini ditulis langsung oleh Dudi Rustandi seorang yang juga praktisi dari Digital Public Relations dan berpengalaman dalam pengajaran selaku dosen.
Kesimpulan
Digital Public Relations karya Dudi Rustandi adalah buku yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memahami dinamika komunikasi di era digital. Buku ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga memberikan panduan praktis yang relevan untuk beradaptasi di tengah perubahan teknologi. Baik bagi para praktisi Digital Public Relations maupun blogger, buku ini menawarkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana menjaga relevansi di tengah persaingan yang semakin ketat.
Sebagai seorang blogger, Manda merasakan bahwa buku ini menjadi semacam pengingat sekaligus motivasi. Buku ini menegaskan pentingnya terus belajar dan mengembangkan diri. Di tengah era yang didominasi media sosial dan konten berbasis video singkat, peran blogger mungkin terasa mulai tergeser. Namun, buku ini mengajarkan bahwa blogger tetap memiliki tempat jika mampu menghadirkan konten yang autentik, bermanfaat, dan relevan dengan kebutuhan audiens.
Manda terinspirasi untuk terus konsisten menghasilkan tulisan yang informatif dan berkualitas. Dengan memahami strategi yang ditawarkan buku ini, seperti personal branding, teknik SEO, dan pentingnya komunikasi dua arah, Manda yakin blogger tetap bisa eksis di era digital. Selain itu, buku ini juga menggarisbawahi betapa pentingnya kepercayaan dan tanggung jawab dalam membangun relasi dengan pembaca. Hal ini sangat relevan bagi siapa saja yang ingin memperkuat engagement dengan audiensnya.
Manfaat Buku Ini
Salah satu hal yang paling Manda apresiasi dari buku ini adalah pendekatannya yang praktis. Mulai dari pengenalan konsep Digital Public Relations hingga langkah-langkah membangun strategi komunikasi yang efektif, semuanya disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Bagi Blogger pemula, buku ini memberikan landasan kuat untuk memahami bagaimana memanfaatkan platform digital untuk menciptakan personal branding yang kuat.
Buku ini juga cocok untuk profesional yang ingin mengoptimalkan komunikasi digital mereka. Pembahasannya meliputi strategi buzzing, teknik SEO, hingga pentingnya digital branding sebagai langkah strategis untuk membangun kepercayaan dan reputasi.
Rekomendasi
Jika kamu seorang Blogger, Content Creator, atau praktisi komunikasi yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi digital, buku ini wajib masuk dalam daftar bacaanmu. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga inspirasi untuk terus berkembang di dunia digital yang terus berubah.
Untuk pemula, buku ini akan membuka wawasan tentang pentingnya membangun kehadiran digital yang kuat dan terencana. Sementara bagi profesional, buku ini memberikan strategi lanjutan yang dapat langsung diterapkan. Dengan membaca buku ini, kamu akan lebih siap untuk bersaing di dunia digital sekaligus menjaga autentisitas konten kita.
Yuk, tambahkan Digital Public Relations ke koleksi bacaan dan siapkan diri kita untuk menjadi lebih relevan dan kompetitif di era digital!
Add your comment